Agus Rahardjo terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019.
Sebelumnya, Agus merupakan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Agus terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 27 Juli 2012 saat masih menduduki jabatan tersebut.
Berdasarkan dokumen yang diakses di situs acch.kpk.go.id, total harta Agus dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) senilai Rp 2.481.566.074.
Kekayaan Agus berupa harta tidak bergerak total nilainya Rp 2.269.312.000.
Berdasarkan laporan itu, Agus memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Magetan, Tangerang, Depok, dan Bogor.
Sementara, harta bergerak berupa alat transportasi yang dilaporkan senilai Rp 540 juta. Agus juga memiliki perkebunan dan pertanian senilai Rp 200 juta, serta logam mulia dan benda bergerak lainnya senilai Rp 116,4 juta.
Agus juga melaporkan giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 47.118.385. Ia memiliki piutang dalam bentuk pinjaman uang sebesar Rp 40,5 juta.
Sementara, utang yang dilaporkannya sebesar Rp 731.764.311 berupa pinjaman uang dan barang.
Sebelumnya, Agus merupakan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Agus terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 27 Juli 2012 saat masih menduduki jabatan tersebut.
Berdasarkan dokumen yang diakses di situs acch.kpk.go.id, total harta Agus dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) senilai Rp 2.481.566.074.
Kekayaan Agus berupa harta tidak bergerak total nilainya Rp 2.269.312.000.
Berdasarkan laporan itu, Agus memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Magetan, Tangerang, Depok, dan Bogor.
Sementara, harta bergerak berupa alat transportasi yang dilaporkan senilai Rp 540 juta. Agus juga memiliki perkebunan dan pertanian senilai Rp 200 juta, serta logam mulia dan benda bergerak lainnya senilai Rp 116,4 juta.
Agus juga melaporkan giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 47.118.385. Ia memiliki piutang dalam bentuk pinjaman uang sebesar Rp 40,5 juta.
Sementara, utang yang dilaporkannya sebesar Rp 731.764.311 berupa pinjaman uang dan barang.
Comments