KOMPAS.COM/KURNIA SARI AZIZAH
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Selasa (8/12/2015).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Selasa (8/12/2015).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memaksa seluruh bus maupun feeder penghubung DKI Jakarta dengan kota penyangga memiliki tarif yang sama dengan bus transjakarta, yakni Rp 3.500 sekali jalan.
Namun operator-operator bus tersebut harus bergabung terlebih dahulu dengan PT Transjakarta.
Namun operator-operator bus tersebut harus bergabung terlebih dahulu dengan PT Transjakarta.
"Ini cara saya memaksa seluruh organda bus. Mau mayasari bakti atau bianglala, kalau mau ikuti saya (PT Transjakarta) ya dibayar dengan rupiah per kilometer. Syaratnya tarif Rp 3.500," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (23/12/2015).
Nantinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengalokasikan sejumlah public service obligation (PSO) kepada PT Transjakarta.
Basuki meyakini rencananya ini tidak akan mengganggu keseimbangan pasar. Justru, lanjut dia, rencana ini akan membuat mereka lebih untung. Sebab, mereka tidak perlu mengetem sembarangan atau mengejar penumpang demi setoran.
"Sekarang patokan saya kalau mereka (operator) enggak setuju, ya mereka akan bangkrut kok," kata Basuki. (Baca: Ahok Tetapkan Tarif Rp 3.500 Semua Angkutan yang Dikelola Pemprov DKI)
Harga rupiah per kilometer yang dibayarkan kepada operator pun berbeda-beda. Tergantung merek serta kapasitas busnya. Jika busnya bermerek Scania, MAN, Volvo, Mercedes Benz akan dibayar lebih mahal rupiah per kilometernya.
Harga rupiah per kilometer yang dibayarkan kepada operator pun berbeda-beda. Tergantung merek serta kapasitas busnya. Jika busnya bermerek Scania, MAN, Volvo, Mercedes Benz akan dibayar lebih mahal rupiah per kilometernya.
Basuki mengatakan taksi steady safe serta bus sinar jaya menyepakati sistem pembayaran rupiah per kilometer.
"Sehingga saya bisa buat program orang Tangerang, Bekasi, Depok yang kerja di Jakarta cukup bayar Rp 3.500. Saya harap akhir 2016, semua jaringan sudah kami masukin (terintegrasi transjakarta) sampai masuk perumahan-perumahan juga," kata Basuki.
Comments