Foto: Edward Febriyatri/detikcom (Rumah Agus di Bekasi)
Agus Rahardjo terpilih sebagai Ketua KPK periode 2015-2019. Bapak empat anak itu dikenal sebagai sosok yang tegas di tengah-tengah keluarga.
Agus tinggal di Perumahan Graha Indah, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatimekar, Kota Bekasi. Rumah Agus berlantai satu dengan cat tembok warna hijau toska. Rumah Agus bisa dikatakan sederhana. Perkarangan rumah hanya dihiasi pohon belimbing.
Saat disambangi, rumah berpagar warna putih itu dalam keadaan tertutup. Hanya terparkir sebuah mobil. Tak lama berselang, keluar seorang pria mengenakan kemeja putih dengan motif garis. Pria itu bernama Danang dan mengenalkan diri sebagai anak Agus.
"Oh, Bapak sudah keluar dari pagi, Mas," tutur Danang yang hendak berangkat kuliah, Jumat (18/12/2015).
Seperti ayahnya, Danang memiliki perawakan yang bersahaja. "Saya sih, semoga Bapak bisa jaga amanah dari rakyat. Jujur, saya juga nggak begitu tahu (saat terpilih), kebetulan lagi di kampus, jadi biasa saja," tutur Danang sembari tertawa.
Danang enggan mengomentari kepimpinan ayahnya di KPK nantinya. Baginya hal lebih baik ditanyakan kepada para pegawai Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang pernah dipimpin Agus.
"Kalau urusan kantor, Bapak jarang bercerita. Kalau di rumah, Bapak orang yang tegas, karakter itu bisa dilihat bagaimana sikap Bapak di kantor (LKPP). Kelihatanlah dia tegasnya gimana," paparnya.
Selain tegas, Agus juga dinilai sebagai sosok yang terbuka soal masukan dan kritik. "Saya banyak belajar dari dia. Bapak selalu terbuka, dia selalu ada ketika anak-anaknya mau curhat. Selama ini saya selalu dapat masukan yang baik dari Bapak," pungkas Danang sembari pamit untuk pergi.
Agus Rahardjo terpilih sebagai Ketua KPK periode 2015-2019. Bapak empat anak itu dikenal sebagai sosok yang tegas di tengah-tengah keluarga.
Agus tinggal di Perumahan Graha Indah, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatimekar, Kota Bekasi. Rumah Agus berlantai satu dengan cat tembok warna hijau toska. Rumah Agus bisa dikatakan sederhana. Perkarangan rumah hanya dihiasi pohon belimbing.
Saat disambangi, rumah berpagar warna putih itu dalam keadaan tertutup. Hanya terparkir sebuah mobil. Tak lama berselang, keluar seorang pria mengenakan kemeja putih dengan motif garis. Pria itu bernama Danang dan mengenalkan diri sebagai anak Agus.
"Oh, Bapak sudah keluar dari pagi, Mas," tutur Danang yang hendak berangkat kuliah, Jumat (18/12/2015).
Seperti ayahnya, Danang memiliki perawakan yang bersahaja. "Saya sih, semoga Bapak bisa jaga amanah dari rakyat. Jujur, saya juga nggak begitu tahu (saat terpilih), kebetulan lagi di kampus, jadi biasa saja," tutur Danang sembari tertawa.
Danang enggan mengomentari kepimpinan ayahnya di KPK nantinya. Baginya hal lebih baik ditanyakan kepada para pegawai Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang pernah dipimpin Agus.
"Kalau urusan kantor, Bapak jarang bercerita. Kalau di rumah, Bapak orang yang tegas, karakter itu bisa dilihat bagaimana sikap Bapak di kantor (LKPP). Kelihatanlah dia tegasnya gimana," paparnya.
Selain tegas, Agus juga dinilai sebagai sosok yang terbuka soal masukan dan kritik. "Saya banyak belajar dari dia. Bapak selalu terbuka, dia selalu ada ketika anak-anaknya mau curhat. Selama ini saya selalu dapat masukan yang baik dari Bapak," pungkas Danang sembari pamit untuk pergi.
Comments