Tim Rusun Daan Mogot pemenang kejuaraan Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015 di Spanyol menoreh prestasi. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) senang mendapat kabar tim rusun menang 3-2 dan 5-2 lawan saat uji coba lawan tim Barcelona berusia 16 tahun.
"Anak rusun coba lawan Barcelona anak 16 tahun menang 3-2 dan pas lawan lagi, menang 5-2. Ini menarik loh. Jadi sebenarnya orang-orang kita ini hebat," ujar Ahok sambil tersenyum di Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (18/12/2015).
Ahok gembira bukan main saat mendengar kabar itu. Bagi Ahok, hal ini membuktikan kalau mental anak bangsa tidak kalah dengan tim-tim negara lainnya. "Kita ini bukan bangsa tempe. Ada yang salah ini. Sistemnya yang salah. Ini dua kali tanding sama anak-anak di Spanyol menang. Anak-anak itu sanggup," sambungnya.
"Cuma di sini sarana profesionalisme tidak ada," imbuh Ahok.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Rusun Daan Mogot menang telak 4-0 dari tim rusun Pulogebang pada laga final yang digelar di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (8/11). Pertandingan yang diikuti oleh 18 tim rusun di seluruh daerah Ibu Kota ini merupakan kali pertama turnamen sepakbola untuk anak-anak muda penghuni rusun.
Ahok berharap pemain dari Rusun Cup yang potensial bisa terus dibina dengan harapan nantinya bisa menjadi pemain masa depan bagi Jakarta. Ahok ingin dengan adanya gelaran seperti ini bisa memicu anak-anak muda untuk terus semangat dan tidak berkecil hati.
"Kita ingin anak-anak enggak patah semangat kalau tinggal di rusun karena rusun bukan sesuatu yang tidak baik. Kita justru menyiapkan rusun, memindahkan anak-anak yang tinggal di lingkungan yang kurang baik. Kita ingin nasib Anda juga baik karena prestasi tidak dibatasi oleh kondisi ekonomi Anda selama pemerintah bisa fasilitasi," kata Ahok, Senin (14/12).
"Anak rusun coba lawan Barcelona anak 16 tahun menang 3-2 dan pas lawan lagi, menang 5-2. Ini menarik loh. Jadi sebenarnya orang-orang kita ini hebat," ujar Ahok sambil tersenyum di Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (18/12/2015).
Ahok gembira bukan main saat mendengar kabar itu. Bagi Ahok, hal ini membuktikan kalau mental anak bangsa tidak kalah dengan tim-tim negara lainnya. "Kita ini bukan bangsa tempe. Ada yang salah ini. Sistemnya yang salah. Ini dua kali tanding sama anak-anak di Spanyol menang. Anak-anak itu sanggup," sambungnya.
"Cuma di sini sarana profesionalisme tidak ada," imbuh Ahok.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Rusun Daan Mogot menang telak 4-0 dari tim rusun Pulogebang pada laga final yang digelar di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (8/11). Pertandingan yang diikuti oleh 18 tim rusun di seluruh daerah Ibu Kota ini merupakan kali pertama turnamen sepakbola untuk anak-anak muda penghuni rusun.
Ahok berharap pemain dari Rusun Cup yang potensial bisa terus dibina dengan harapan nantinya bisa menjadi pemain masa depan bagi Jakarta. Ahok ingin dengan adanya gelaran seperti ini bisa memicu anak-anak muda untuk terus semangat dan tidak berkecil hati.
"Kita ingin anak-anak enggak patah semangat kalau tinggal di rusun karena rusun bukan sesuatu yang tidak baik. Kita justru menyiapkan rusun, memindahkan anak-anak yang tinggal di lingkungan yang kurang baik. Kita ingin nasib Anda juga baik karena prestasi tidak dibatasi oleh kondisi ekonomi Anda selama pemerintah bisa fasilitasi," kata Ahok, Senin (14/12).
Comments