Sempat dibatalkan, Kemenpora dan KOI akan melangsungkan peluncuran logo Asian Games 2018 pada 27 Desember di Jakarta. Sejumlah kegiatan akan memeriahkan event tersebut.
Demikian diungkapkan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, bersama Sekretaris Jenderal KOI Doddy Iswandi.
Sejumlah skenario tengah disusun untuk membuat acara peluncuran berjalan baik mengingat acara akan menggunakan area car free day.
"Jadi nanti acara dimulai pukul 06.00 - 08.00 WIB, itu akan diisi dengan acara lari. Tiga skenario rute lari masih belum ditetapkan, bisa saja dari Kemenpora, lalu Semanggi, Thamrin, lalu berakhir di Monas. Atau dari Gelora Bung Karno, menuju bunderan HI, kemudian berakhir di GBK kembali, atau rute lainnya dari Tugu Monas, putar di Bunderan HI, kemudian kembali ke Monas, itu bisa saja. Saat ini masih kami matangkan," kata Gatot.
Nantinya, usai fun run akan dilanjutkan acara karnaval yang menampilkan drumband. Di sela-sela karnaval itulah diluncurkan logo Asian Games 2018.
Gatot menambahkan, sejumlah pejabat penting akan diundang dimulai dari Presiden RI Joko Widodo, Duta besar negara sahabat dari 45 negara peserta, gubernur dan bupati yang daerahnya yang kedapatan menjadi tempat pertandingan Asian Games, Olympic Council of Asia, International Olympic Committee, hingga perusahaan BUMN, dan swasta.
Dengan cuma tersisa 10 jelang acara tersebut, Doddy optimistis event launching itu akan berlangsung baik dan tidak akan bernasib sama seperti di Bali yang berujung pada pembatalan.
"Saya yakin kalau acara ini bakal sukses. Pengalaman Indonesia pada SEA Games 1997, kita tidak punya Hotel Mulia tapi bisa selesai dan jadi. Jadi ya ini risiko yang harus diambil, makanya dari pagi kami marathon untuk rapat ini, supaya keterbatasan waktu yang ada bisa dikejar. Negeri ini kan negeri ajaib," ungkap Doddy.
Demikian diungkapkan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, bersama Sekretaris Jenderal KOI Doddy Iswandi.
Sejumlah skenario tengah disusun untuk membuat acara peluncuran berjalan baik mengingat acara akan menggunakan area car free day.
"Jadi nanti acara dimulai pukul 06.00 - 08.00 WIB, itu akan diisi dengan acara lari. Tiga skenario rute lari masih belum ditetapkan, bisa saja dari Kemenpora, lalu Semanggi, Thamrin, lalu berakhir di Monas. Atau dari Gelora Bung Karno, menuju bunderan HI, kemudian berakhir di GBK kembali, atau rute lainnya dari Tugu Monas, putar di Bunderan HI, kemudian kembali ke Monas, itu bisa saja. Saat ini masih kami matangkan," kata Gatot.
Nantinya, usai fun run akan dilanjutkan acara karnaval yang menampilkan drumband. Di sela-sela karnaval itulah diluncurkan logo Asian Games 2018.
Gatot menambahkan, sejumlah pejabat penting akan diundang dimulai dari Presiden RI Joko Widodo, Duta besar negara sahabat dari 45 negara peserta, gubernur dan bupati yang daerahnya yang kedapatan menjadi tempat pertandingan Asian Games, Olympic Council of Asia, International Olympic Committee, hingga perusahaan BUMN, dan swasta.
Dengan cuma tersisa 10 jelang acara tersebut, Doddy optimistis event launching itu akan berlangsung baik dan tidak akan bernasib sama seperti di Bali yang berujung pada pembatalan.
"Saya yakin kalau acara ini bakal sukses. Pengalaman Indonesia pada SEA Games 1997, kita tidak punya Hotel Mulia tapi bisa selesai dan jadi. Jadi ya ini risiko yang harus diambil, makanya dari pagi kami marathon untuk rapat ini, supaya keterbatasan waktu yang ada bisa dikejar. Negeri ini kan negeri ajaib," ungkap Doddy.
Comments