Sejumlah sopir truk sampah DKI Jakarta terpaksa putar balik, setelah tak diperkenankan masuk ke TPST Bantargebang buat membuang sampah. Sebagian dari mereka memilih kembali ke Jakarta ketimbang menunggu di pintu masuk TPST.
"Enggak tahu kalau ada demo, sampai sini sudah ramai," kata sopir truk sampah, Roni (40), saat ditemui di pintu masuk TPST Bantargebang, Rabu siang (22/6).
Roni mengaku berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak pagi tadi menggunakan jalur tol dalam kota, lalu keluar di Tol Jatiasih. Roni mengaku terkejut begitu tiba di TPST Bantargebang karena ada demo warga.
"Enggak bisa masuk, karena timbangan ditutup sama warga," ujar Roni.
"Enggak tahu kalau ada demo, sampai sini sudah ramai," kata sopir truk sampah, Roni (40), saat ditemui di pintu masuk TPST Bantargebang, Rabu siang (22/6).
Roni mengaku berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak pagi tadi menggunakan jalur tol dalam kota, lalu keluar di Tol Jatiasih. Roni mengaku terkejut begitu tiba di TPST Bantargebang karena ada demo warga.
"Enggak bisa masuk, karena timbangan ditutup sama warga," ujar Roni.
Sementara itu, sopir truk lain, Syarip (26), mengaku bingung setelah truk sampah tak boleh masuk ke TPST Bantargebang. Dia berencana memarkirkan kendaraannya di Jalan Siliwangi, Bantargebang sampai diperbolehkan membuang sampah ke TPST Bantargebang.
"Sudah capek jalan tiga jam dari Sunter, sampai di sini tidak boleh buang," kata Syarip.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, truk sampah DKI Jakarta hendak masuk ke TPST Bantargebang dicegat oleh puluhan orang di bagian timbangan masuk. Truk diminta putar balik dan kembali ke Jakarta.
Aksi mulai dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Tak banyak anggota polisi yang melakukan pengamanan dalam aksi itu. Kini aksi masih berlanjut, hanya truk sampah milik Kota Bekasi yang diperbolehkan masuk untuk menuju TPA Sumur Batu.
"Sudah capek jalan tiga jam dari Sunter, sampai di sini tidak boleh buang," kata Syarip.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, truk sampah DKI Jakarta hendak masuk ke TPST Bantargebang dicegat oleh puluhan orang di bagian timbangan masuk. Truk diminta putar balik dan kembali ke Jakarta.
Aksi mulai dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Tak banyak anggota polisi yang melakukan pengamanan dalam aksi itu. Kini aksi masih berlanjut, hanya truk sampah milik Kota Bekasi yang diperbolehkan masuk untuk menuju TPA Sumur Batu.
Comments