Skip to main content

Setnov dan Ical sepakat Golkar dukung Ahok di Pilgub DKI

 Ketua DPP Partai Golkar Nurul Arifin menegaskan, partainya telah resmi mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bertarung di Pilgub DKI 2017 mendatang. Putusan tersebut terangkum dalam Surat Keputusan (SK) yang besok akan diserahkan ke Ahok langsung.

"Rencana menyerahkan SK besok ke Balai Kota. Belum pasti siapa yang menyerahkan. Apakah ketua bidang pemenangannya, apa ketua (DPD I) DKI terpilih, saya belum tahu orangnya. Betul akan ke Balai Kota," kata Nurul saat dihubungi, Kamis (23/6). 

Nurul menjelaskan, pihaknya tak sembarangan dalam memilih Ahok. Menurutnya, ada pembahasan yang dinamis di internal. 

"Memang banyak pertimbangan ya, melihat dukungan publik. Kerja-kerja konkret juga yang dilakukan oleh Ahok ya. Jadi ya membuat Golkar memutuskan itu," tuturnya. 

Sebelumnya memang ada simpang siur terkait dukungan ini. Satu sisi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) mendukung Ahok, namun Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) setengah hati. Namun Nurul memastikan, keputusan ini sudah bulat.

"Mungkin sudah ada kesepakatan, sudah ada pembicaraan sehingga dukungan itu menjadi bulat. Kelihatannya tidak ada yang menolak lagi. Yang tadinya perbedaan sikap, sudah selesai. Sudah ada komunikasi antara ketua umum (Setya Novanto) dengan ketua dewan pembina (Aburizal Bakrie)," pungkasnya.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...