Skip to main content

Disetujui Komisi I Jadi KaBIN, Sutiyoso: Alhamdulillah

 Sepuluh fraksi di Komisi I menerima dan mendukung Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso menjadi calon Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN). Sosok yang disapa Bang Yos itu pun mengucap syukur atas kesepakatan Komisi I.

"Tidak ada kata lain kecuali kita ucapkan Alhamdulillah. Semuanya berjalan lancar dan secara bulat Komisi I dari semua fraksi setuju dan mendukung keputusan Presiden yang menunjuk saya sebagai Kepala BIN," kata Bang Yos di ruangan Komisi I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Dia mengatakan tugasnya sebagai KaBIN cukup berat. Bang Yos ingin publik melihat BIN sebagai lembaga intelijen yang lebih terbuka. Menurutnya, masyarakat perlu dilibatkan karena pekerjaan intelijen memerlukan informasi banyak.

"Pastinya ke depan saya akan membuat BIN itu lebih terbuka. Artinya masyarakat bisa berpartisipasi karena pekerjaan intelijen itu memerlukan banyak informasi, ya jadi rakyat tidak perlu melihat BIN itu seperti momok atau menakutkan, tidak. BIN punya kita semua," ujar mantan Pangkostrad itu.

Kemudian, terkait peran BIN dalam menjalankan tugas. Menurutnya, hal ini dalam proses untuk mengakomodasi tugas dan fungsi BIN.

"Tugas penyelidikan, pengamanan, dan apakah personil-personil  di dalamnya baik dari jumlahnya sudah cukup ataupun kualitasnya memadai itu semua tentu akan saya lihat," sebutnya.

Lalu, Bang Yos juga akan melihat perlengkapan yang dimiliki BIN seperti teknologi. Namun, dia juga meminta kepada pihak lain terutama wartawan jika dirinya menjadi KaBIN maka akan irit bicara.

"Ke depan, tentu saja karena pekerjaan intelijen, pekerjaan yang menggunakan azas kerahasiaan sehingga harap memahami ke depan kalau ketemu saya, saya jadi pelit bicara, jadi anda ngerti aja," sebutnya.

Comments

Unknown said…
BUNG YOS...............................MOHON PROSES DWI KEWARGANEGARAAN DIPERCEPAT.............................JANGAN RAGU ....................BANYAK PUTERA /PUTERI TERBAIK YG PINTAR BERDEDIKASI TINGGI HIDUP...........YG TELAH BERTAHUN TAHUN MENIMBA ILMU DILUAR,ADA JUGA BANYAK ACHLI SEGALA BIDANG INGIN PENSIUN KEMBALI KETANAH AIR ..............SALAH SATU FAKTOR FAKTOR ALAM YG DINGIN ..............KRN FAKTOR USIA NGA MUNGKIN ............... MOHON BUNG YOS PROSES CEPAT.........................CEPAT,TEPAT,SELAMAT................................GOOD LUCK .......................FROM BOISE IDAHO USA

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...