Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merayakan Hari Film Nasional 2016 bersama para artis senior. Ahok memang gemar menonton film Indonesia dan beberapa kali mengajak para pejabat Pemprov DKI Jakarta pergi ke bioskop.
Puncak peringatan Hari Film Nasional 2016 ini digelar di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (30/3/2016). Hadir Menteri Pendidikan Anies Baswedan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Sineas yang datang merayakan antara lain Slamet Rahardjo Djarot, Widyawati, Nani Widjaya, Camelia Malik, Ahmad Albar, Manoj Punjabi, Anggi Umbara, dan lain-lainnya. Ahok menilai film karya anak bangsa tak kalah dengan karya luar negeri.
Ahok mendampingi anaknya menonton film itu. Setelah menonton film Kung Fu Panda, Ahok menanyai putranya, lebih bagus mana antara film Comic 8 bikinan Indonesia dengan Kung Fu Panda bikinan luar negeri.
"Menurut kita, mungkin Kung Fu Panda oke ya karena terkenal. Tapi anak kecil sembilan tahun ini tertawa lepas saat menonton Comic 8. Dia bilang lebih lucu Comic 8," kata Ahok disambut tepuk tangan.
Ahok menyatakan peran film bagi penontonnya begitu besar. Selain Comic 8, Ahok juga menyampaikan penilaian bahwa film The Raid juga tak kalah dengan film Hollywood dari Amerika Serikat.
"Saya kira film kita dengan teknologi yang baru, kita enggak kalah (dengan film luar negeri)," kata Ahok dalam sambutannya itu.
Dalam acara ini, diberikan juga Piala Antemas, lambang pencapaian tertinggi film terlaris. Piala Antemas nomor satu diberikan untuk film Surga Yang Tak Dirindukan karena sudah ditonton lebih dari 1,5 juta penonton tahun ini.
Comments