Skip to main content

Siap Lawan Ahok, Yusril: Hampir Semua Partai Politik Sudah Saya Temui

Jelang Pilgub 2017, Yusril Ihza Mahendra kian gencar bergerilya menggalang dukungan dari partai politik. Sebagian besar ketua umum dan pengurus partai politik sudah 'dikunjungi' Yusril untuk melakukan komunikasi. 

"Saya sudah hampir tuntas bicara dengan pimpinan partai-partai, hampir semua sudah saya bertemu," kata Yusril usai berdiskusi dengan Alumni Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) di Sekretariat KB PII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2016). 

"Pada intinya sebenarnya, pandangan mereka (partai politik) itu sama," sambung dia. 

Yusril menyebut, hasil dari blusukannya ke partai-partai menghasilkan satu komunikasi politik. Dia mengatakan seluruh partai politik yang mempunyai calon gubernur sudah punya satu kesepakatan bersama.  

"Mereka akan berkomunikasi antar parpol yang punya wakil gubernur, untuk sedapat mungkin punya satu calon saja yang akan maju menghadapi petahana," papar Yusril. 

Yusril memang sudah bertemu beberapa petinggi partai untung menggalang dukungan. Selain Presiden PKS M Sohibul Iman, Yusril juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar. 

"Terakhir saya bertemu Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketum Golkar Aburizal Bakrie, dan Aburizal Bakrie berjanji akan bicara dengan pimpinan partai lain," terang Yusril. 

Yusril Ihza Mahendra berdiskusi dengan puluhan alumni Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII). Diskusi ini lebih banyak berisi tanya jawab seputar pencalonan Yusril sebagai bakal cagub DKI. 

"Saya sudah bertemu dengan hampir semua pimpinan partai politik," kata Yusrli di tengah diskusi di Sekertariat PII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Diskusi yang berlangsung selama hampir dua jam ini juga diisi pembahasan mengenai visi dan misi Yusril di DKI. Seorang peserta juga menanyakan langkah Yusril dalam menghadapi isu makanan halal di Jakarta.

"Mengenai makanan haram dan halal ini, salah satu yang menjadi konsen saya," kata Yusril. 

"Karena Jakarta ini pusat kuliner Nusantara. Kalau asumsinya semua makanan itu diberi label halal, mestinya di Jakarta ini bukan sederhana tapi halal,"sambung dia. 

Dia menyebut pemberian label halal di Indonesia patut dipertanyakan. 

"Untuk apa di negara yang mayoritas Islam kita buat label halal, dan itu pasti pedagang banyak tersinggung, Soto Haji Ma'ruf pasti tersinggung. Jadi yang perlu itu label haram, bukan halal," urai Yusril. 


Mampukah Yusril menyatukan kekuatan parpol-parpol untuk mewujudkan mimpinya head to head lawan Ahok?

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...