Skip to main content

Golkar Sebut Pemprov DKI yang Berikan Lahan untuk Kantor Partai

Kantor DPD Tingkat II Partai Golkaryang berada di jalan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat terlihat sepi. 

Tampak tiga orang laki-laki yang tengah becengkrama di halaman depan kantor berlambang beringin tersebut. 

Kantor DPD Tingkat II Golkar yang terletak di Jl Tanah Tinggi, Johor Baru, Jakarta Selatan yang disebut menduduki lahan Pemda DKI terlihat sepi.


 Salah satu kader Golkar yang ditemui Kompas.com, bersedia menceritakan seluk-beluk kepemilikan dan penggunaan kantor DPD Golkar yang disebut menempati lahan milik Pemprov DKI itu.

Koordinator Wilayah DPD Golkar Jakarta Pusat Supandi mengatakan, saat ini lahan tempat berdirinya Kantor DPD IIGolkar tersebut merupakan aset milik Pemprov DKI. 

(Baca: Ini Daftar Partai Politik yang Sewa Lahan Milik Pemprov DKI Jakarta).

"Memang benar ini lahan milik Pemda DKI (Pemprov DKI), tetapi Pemda sudah memberikan kepada partai Golkar,ā€ kata Supandi di Kantor DPD II Golkar, Senin (22/3/2016). 

Supandi mengatakan, kantor yang berdiri sejak 1990-an ini diberikan cuma-cuma kepada Golkar untuk kepentingan partai. 

Namun Supandi menilai, lahan tersebut sudah seperti milikGolkar karena Pemprov DKI Jakarta tidak pernah mengurus lahan maupun kantor tersebut. 

ā€œKalo memang asetnya Pemda, harusnya dikelola juga, ini atap bolong-bolong kami yang renovasi,ā€ kata Supandi. 

Tidak hanya Golkar yang kebagian lahan untuk mendirikan kantor partai, menurut dia, ada dua partai poltik lainnya. 

Adalah PDI-P dan PPP yang juga kebagian lahan. ā€œTahun 90-an, tiga partai diberikan lahan, tetapi memang untuk kepentingan partai saat itu,ā€ ujar Supandi. 

Mengenai aturan yang menyebutkan bahwa lahan milik Pemprov DKI tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik, Supandi menegaskan bahwa lahan yang partainya itu bukan untuk kepentingan perorangan. 

Dari pantauan Kompas.com, terlihat dari luar kantor bertingkat dua dengan cat bewarna hitam dan putih itu tidak terlalu terurus. 

Halaman yang kotor serta asbes yang terlihat bolong memperlihatkan bahwa kantor tersebut jarang dipakai. 

Supandi membenarkan hal tersebut. ā€œMemang kantor ini dipakai hanya ketika ada Pilkada dan Musda saja,ā€ kata dia.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...