Skip to main content

Siap Lawan Ahok, Adhyaksa Tawarkan 9 Manifesto Jakarta Sejahtera

Eks Menpora Adhyaksa Dault terus mempersiapkan diri menghadapi Pilgub DKI 2017. Adhyaksa punya sederet program yang diberi nama 9 manifesto Jakarta sejahtera. Apa isinya?

"Ini 9 program menuju warga Jakarta yang sejahtera," kata Adhyaksa dalam kunjungan ke kantor detikcom di Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2016).

Selain 9 program yang diberi nama manifesto itu, Ahyaksa juga ingin membuat blue print Jakarta menghadapi 40 tahun ke depan. "Sekarang ini tidak ada blue print bagaimana menata Jakarta 40 tahun ke depan," kritiknya.

Berikut 9 manifesto Jakarta sejahtera yang disiapkan Adhyaksa untuk menghadapi Pilgub DKI: 

1. Warga Jakarta dengan pendidikan minimum kejuruan
2. Warga Jakarta yang terjamin kesehatannya 
3. Warga Jakarta terjamin pekerjaannya
4. Warga Jakarta yang memiliki rumah
5. Warga Jakarta yang memiliki tabungan dan investasi
6. Warga Jakarta memiliki jaminan sosial dan hari tua
7. Warga Jakarta yang dijamin hak hukumnya secara maksimal
8. Warga Jakarta yang dijamin keamanan dan keselamatannya
9. Warga Jakarta yang dijamin kebutuhan-kebutuhan pokoknya

"Kalau saya jadi gubernur tidak akan mengizinkan pembangunan hotel, mal, universitas, saya ingin membangun green governance, pemerintahan yang hijau," kata Adhyaksa.

"Kalau saya jadi gubernur, tiap kelurahan ada lapangan bola, minimal futsal. Anak-anak mau main di mana, sekarang anak-anak main ke mal-mal. Ada anak main sepak bola tapi kegendutan, ternyata mainnya Play Station. Kalau di tiap kelurahan ada lapangan futsal, itu nanti serbaguna bisa dipakai senam ibu-ibu, jadi ada kanalisasi. Nanti kita beli rumah pakai APBD atau CSR perusahaan, jadi warga punya rumah kreativitas, mereka ada kanalisasi di setiap kelurahan," tegasnya.

Jika Adhyaksa menang maka program-program itu bakal diterapkan. Tapi kalau dia gagal, maka program itu akan diteruskan ke gubernur DKI terpilih.

"Kalau nggak jadi pun saya akan kasih konsep saya ke pemenangnya. Kalau Ahok yang menang saya kasih ke dia," terangnya.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...