Skip to main content

Kebiasaan Praveen Jordan dan Debby Susanto Diungkap Ortu Mereka

Kebiasaan Praveen Jordan dan Debby Susanto Diungkap Ortu MerekadetikSport/Femi Diah
Jakarta - Orang tua Praveen Jordan dan Debby Susanto ikut meramaikan acara pemberian bonus untuk pasangan pemenang All England itu. Mereka mengungkap kebiasaan Praveen dan Debby.

Acara pemberian bonus dari Djarum Bakti Olahraga Djarum Foundation kepada Praveen/Debby di Lounge XXI, Plaza Senayan, Jakarta Selasa (22/3/2016) siang, berlangsung dalam suasana haru sampai meriah akibat kehadiran orang tua mereka.

Dalam acara itu, sempat diputar pula testimoni orang tua Praveen dan Debby mengenai masa kecil mereka. Seru, karena diputar di layar lebar lebar di hadapan media, perwakilan PB PBSI, para pemain PB Djarum muda, dan pemain legenda PB Djarum.

"Debby itu orangnya pantang menyerah sejak kecil. Dia sudah menunjukkan kalau dirinya memang tidak ada kata menyerah dalam kamus hidupnya," tutur Sugiyanti Budiman, ibunda Debby.

"Saya ingat waktu itu dia menulis di atas kertas kalau suatu hari nanti akan naik podium lewat bulutangkis. Saya terenyuh. Soalnya waktu kecil dia sempat diremehkan sebagai pemain. Posturnya kan kecil, baru kenal bulutangkis juga di usia sepuluh tahun," sebutnya sambil menitikkan air mata.



"Setiap kali mengalami kekalahan saya selalu bilang kepada dia kalau kekalahan hanyalah kemenangan yang tertunda. Kalau mau capek dan kerja lebih keras kemenangan tak akan ke mana," imbuh ayah Debby, Susanto Darmawan.

Faktanya, kini Debby sudah menjadi juara All England bersama-sama dengan Praveen. Mereka menjadi penyelamat muka Indonesia di ajang tersebut.

Suasana berubah hangat saat Herlinche Sinambela, ibunda Praveen, menuturkan kenakalan-kenakalan Praveen kecil. Juga kesukaannya akan lagu-lagu Christine Panjaitan.



"Praveen itu makannya banyak hehehe. Dia memang tampangnya sangar tapi hatinya mellow. Seperti lagu-lagu yang disukainya (kemudian diperdengarkan lagu Katakan Sejujurnya dalam video itu), ya, seperti ini. Tapi jangan sampai dia nyanyi, suaranya sangat mengganggu," ucap Herlinche. "Tapi tidak apa-apa yang penting smesnya luar biasa."

Bagaimana kebiasaan mereka memberi oleh-oleh tiap kali mengikuti turnamen di luar negeri?

Sugiyanti mengatakan kalau Debby sudah amat paham dengan kesukaannya dengan fashion. "Ini oleh-oleh dari Debby pas All England kemarin," katanya sambil menunjukkan liontin kalung dan cincin di jari manis tangan kanannya.

Sementara Herlinche ibunda Praveen justru pasrah kalau soal oleh-oleh. "Dia malas kalau soal oleh-oleh. Paling banter dia baca cokelat," ungkapnya.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...