Pengamat politik Lingkar Mardani, Ray Rangkuti mengatakan, jika tidak pintar merebut hati para konstituen, para penantang Ahok hanya buang-buang waktu dengan mengumbar isu yang bukan dalam ranah substansi kebutuhan masyarakat. Menurutnya, isu SARA tidak akan mempan di Pilgub DKI.
"Isu SARA itu gak mempan. Sudah dari tahun 2005. Waktu itu lokal dan non lokal tapi juga tak mempan. Sebenarnya mereka menghindar dari isu utama. Misalnya kalau ditanya apakah dia bersih atau tidak, pasti dia ngelesnya (mengelak) ke sana (isu SARA dan semacamnya)," kata Ray ketika berbincang dengan merdeka.com di Dress Kopitiam, Jalan Agus Salim, JakartaPusat, Rabu (23/3).
Menurut dia, hal yang seharusnya diperhatikan para lawan untuk bisa menyaingi Ahok adalah dengan cara positif dan hal-hal baru di Jakarta. Sebab tingkat kepercayaan dan elektabilitas mantan bupati Belitung Timur itu masih tinggi hingga saat ini.
"Jika mereka ingin main cantik harus fokus pada hal yang bisa membuat masyarakat Jakarta percaya. Seperti apakah mereka mampu membawa hal yang belum ada pada Ahok atau mampu melanjutkan citra positif Ahok di masyarakat," lanjutnya.
Menurut dia ada tiga hal yang menjadi fokus para calon untuk mengalahkan elektabilitas Ahok.
"Ada gak kriteria soal transparansi pengolahan APBD, tantang Ahok soal melayani semua bukan kelas menengah ke atas karena kesan dia menguntungkan kelas menengah ke atas. Lalu soal reklamasi pantai utara. Ahok setuju apa para calon ini setuju karena itu menyangkut hidup orang lain," pungkas dia.
"Isu SARA itu gak mempan. Sudah dari tahun 2005. Waktu itu lokal dan non lokal tapi juga tak mempan. Sebenarnya mereka menghindar dari isu utama. Misalnya kalau ditanya apakah dia bersih atau tidak, pasti dia ngelesnya (mengelak) ke sana (isu SARA dan semacamnya)," kata Ray ketika berbincang dengan merdeka.com di Dress Kopitiam, Jalan Agus Salim, JakartaPusat, Rabu (23/3).
Menurut dia, hal yang seharusnya diperhatikan para lawan untuk bisa menyaingi Ahok adalah dengan cara positif dan hal-hal baru di Jakarta. Sebab tingkat kepercayaan dan elektabilitas mantan bupati Belitung Timur itu masih tinggi hingga saat ini.
"Jika mereka ingin main cantik harus fokus pada hal yang bisa membuat masyarakat Jakarta percaya. Seperti apakah mereka mampu membawa hal yang belum ada pada Ahok atau mampu melanjutkan citra positif Ahok di masyarakat," lanjutnya.
Menurut dia ada tiga hal yang menjadi fokus para calon untuk mengalahkan elektabilitas Ahok.
"Ada gak kriteria soal transparansi pengolahan APBD, tantang Ahok soal melayani semua bukan kelas menengah ke atas karena kesan dia menguntungkan kelas menengah ke atas. Lalu soal reklamasi pantai utara. Ahok setuju apa para calon ini setuju karena itu menyangkut hidup orang lain," pungkas dia.
Comments