Skip to main content

Siapa Kurir GoAhok?

Lady Bikers GoAhok


Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meluncurkan aplikasi GoAhok dan menyiapkan 100 kurir untuk penjemputan kartu tanda penduduk (KTP) bagi warga Jakarta yang ingin mendukung Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Kurir tersebut akan beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
"Ada 100 armada yang kita siapkan. Menariknya, semuanya adalah perempuan," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Eksternal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Novarini di Kedai TEMPO, Jalan Utan Kayu Nomor 68, Jakarta Timur, Kamis (31/3/2016).
Kurir GoAhok memiliki sebutan sendiri, Lady Bikers. Dengan tampilan serba merah, mulai dari jaket dan helm, setiap kurir GoAhok menjemput KTP di 20 titik penjemputan. 

GoAhok sendiri menargetkan setiap harinya lady bikers maksimal mengambil KTP di 2.000 titik penjemputan. 

( Baca: Ini Cara Pengumpulan KTP lewat Aplikasi GoAhok )

Para kurir tersebut diberikan biaya operisonal per harinya. Namun, pihak PSI enggan mengungkapkan berapa besaran biaya operasional tersebut. 

"Mereka semua terdiri dari relawan dari latar belakang masing-masing," ungkap Novarini. 

Dari target 2.000 titik per hari, PSI berharap dapat mendapat minimal 360.000 KTP dalam kurun waktu tiga bulan.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...