Skip to main content

Kondisi Taman yang Dirawat Bu Tuti Setelah Demo: Rusak dan Bau Pesing



Kondisi Taman yang Dirawat Bu Tuti Setelah Demo: Rusak dan Bau Pesing

Demo yang dilakukan oleh ratusan sopir KWK di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, sempat diprotes penjaga taman, salah satunya oleh Ibu Tuti (54). Mereka meninggalkan kerusakan dan membuat geram.

Rusaknya beberapa tanaman yang berada tepat di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta diakibatkan karena membeludaknya masa dari sopir KWK yang berorasi. Hal itu pun sempat membuat marah petugas pemeliharaan taman yang tengah membersihkan taman itu.

Pantauan detikcom, beberapa rumput dan tanaman memang rusak. Sebagian ada yang terinjak-injak, sebagian lagi tercabut. Di beberapa area malah ada bau tak sedap.

"Itu tanaman baru juga ditanam kemaren, eh tadi malah diinjek-injek malah sampai dikencingin lagi. Emang mereka kira itu WC, demo ya demo, kencing ya kencing kita kan yang bersihin emang ngga jijik," ujar Maryati atau biasa disapa Tuti (54) petugas pemeliharaan jalur hijau jalan, Dinas Pertamanan dan Pemakanam Provinsi DKI Jakarta, di lokasi, Selasa (22/3/2016).

Foto: Aditya Fajar Indrawan
Kini Tuti harus kembali membereskan sisa-sisa tanaman yang telah rusak terinjak-injak oleh demonstran. Ia pun sempat terpancing emosinya karena mereka dengan sengaja tetap menginjak tanaman. (Baca juga: Emosi Bu Tuti Kepada Pendemo: Jangan Injak Tanaman, Saya Capek Ngerawatnya!)

"Ya kalau udah begitu kita cabut-cabutin lagi taneman yang mati. Kita cangkulin lagi satu-satu, yang rumput-rumpu kita pangkas lagi biar nanti ditanem lagi," cerita Ibu Tuti.

Tuti saat memarahi pendemo
"Apa lagi kalau rusak, yang dimarahi kan kita juga, bukan mereka. Mereka enak aja bilang ini duit yang buat ngurusin taman dari pajak-pajak kita juga, jadi ibu ngga usah bawel," ujar Ibu Tuti dengan emosi.

Sebelumnya, ratusan demonstran melakukan unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan untuk menemui Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah. Saat itu pun ratusan demonstran pun mencoba mendekat Balai Kota hingga merusak tanaman yang berada di depannya.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...