Skip to main content

Mengenang kemesraan Prabowo & Ahok, rela pasang badan lawan preman

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiantodan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, tengah saling sindir. Ahok panas ketika Gerindra menyerang TemanAhok menggunakan fasilitas Pemprov DKI. Dia membalasnya dengan menyebut perusahaan milik Prabowo juga harus diusir karena menggunakan lahan Pemprov.

Prabowo lalu membeberkan dialah yang pertama kali membawa Ahok ke Jakarta. "Saya ingatkan, dulu yang menarik Ahok ke Jakarta itu saya. Jadi saya ingatkan saya mencari pemimpin yang terbaik," kata Prabowo saat bicara soal Cagub DKI yang akan diusung Gerindra.

Dulu, hubungan Prabowo dan Ahok sangat dekat. Mantan Danjen Kopassus itu bangga melihat kinerja Ahok yang dinilainya bersih dan mampu membawa perubahan di Jakarta. Prabowo berkali-kali memuji Ahok soal kinerja di Jakarta. Terutama soal pemangkasan pengeluaran Pemprov yang ditekan hingga 20 persen.

Saat Ahok menghadapi aneka serangan saat akan menertibkan PKL dan diserang ormas-ormas di Jakarta, Prabowo menyatakan sikap untuk pasang badan membela Ahok.

"Selama saudara Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) berjuang mewujudkan pemerintahan yang membela rakyat, pemerintahan yang tidak tunduk dan melawan para koruptor, para perampok, para penjahat, dan para penjebol uang rakyat, maka selama itulah saya Prabowo Subianto bersedia pasang badan mendukung perjuangan Ahok," tegas Prabowo.

Prabowo juga mengingatkan Ahok agar tak mudah menyerah. Menurutnya sudah risiko perjuangan akan menghadapi banyak tantangan.

"Perjuangan ini memang berat, tetapi kita tidak boleh gentar. Selama niat kita tulus, selama niat kita bersih, selama niat kita bukan untuk memperkaya diri, saya yakin Allah SWT bersama segenap rakyat Indonesia mendukung perjuangan kita." kata Prabowo.

Mengenang kemesraan Prabowo & Ahok, rela pasang badan lawan preman


Satu lagi yang istimewa adalah saat Prabowo mengundang Ahok untuk merayakan Imlek di Hambalang. Dia memberikan medali kehormatan yang didapatnya saat bertugas di TNI untuk putra Ahok. Prabowo tahu putra sulung Ahok bercita-cita menjadi anggota Kopassus.

Kini kemesraan itu tinggal kenangan. Awal keretakan hubungan Ahok dan Prabowo adalah saat Ahok mengundurkan diri dari Gerindra akhir tahun 2014 lalu. Ahok kecewa saat Gerindra mendukung rencana Kepala Daerah kembali dipilih oleh DPRD, bukan langsung oleh rakyat.

Menurut Ahok, dengan dipilih DPRD, maka pemimpin tak lagi bertanggung jawab pada rakyat melainkan pada DPRD. Dengan demikian seorang kepala daerah cukup berbaik-baik pada DPRD kalau ingin dipilih kembali, tak perlu mengambil hati rakyat.

Sejak saat itu keduanya saling serang. Prabowo secara tersirat menyebut Ahok kutu loncat. Ahok membela diri, dia bukan kutu loncat. Dia berhenti secara resmi dari Gerindra dan tak akan masuk PDIP.

Entah kapan keduanya bisa semesra dulu lagi.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...