Fazal Bahardeen, CEO Crescent Rating (Wahyu/detikTravel)\
Jakarta - Negara mana yang jadi favorit traveler muslim dunia? Indonesia ada di peringkat 4 dunia yang dianggap ramah turis Muslim, bahkan lebih baik dari Arab Saudi.
Crescent Rating bersama MasterCard, baru-baru ini mengeluarkan Indeks Perjalanan Muslim Global. Indonesia pun masuk dalam posisi 4 besar dari 130 negara di dunia.
Global Muslim Travel Index (GMTI) atau Indeks Perjalanan Muslim Global, disusun berdasarkan hasil riset komrehensif yang dihasilkan oleh Crescent Rating, sebuah lembaga terkemuka dalam bidang perjalanan wisata yang sudah diakui secara global.
Fazal Bahardeen, CEO Crescent Rating mengungkapkan bahwa GMTI ini adalah suatu bentuk standarisasi terhadap destinasi wisata di dunia yang ramah terhadap traveler muslim berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
"Kami bersama MasterCard telah meluncurkan GMTI sejak tahun 2015 di Kuala Lumpur. Tahun ini kami dengan bangga meluncurkannya di Indonesia. Tahun ini kami melakukan penilaian terhadap 130 negara, yang terdiri dari 48 negara muslim dan 82 negara non muslim," ujar Fazal dalam acara jumpa pers di Hotel Pullman, Jl MH Thamrin, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Ada 3 kriteria utama yang menjadi penilaian di GMTI oleh Crescent Rating, yaitu destinasi yang ramah dan aman bagi keluarga muslim, fasilitas dan pelayanan yang ramah muslim serta marketing dan awareness tentang label halal di tempat wisata. Masing-masing kriteria ini memiliki sub kriteria lagi hingga mencapai lebih dari 25 buah poin, sehingga penilaian ini sangat kredibel dan diakui oleh dunia global.
Tahun 2016 ini performa Indonesia cukup meyakinkan karena berhasil naik 2 peringkat dari GMTI tahun lalu. Di tahun 2015, Indonesia duduk di peringkat 6, namun di tahun ini Indonesia berhasil masuk ke 5 besar, tepatnya duduk di peringkat 4 dengan skor sebesar 70,6 poin.
Namun posisi Indonesia masih kalah dengan Malaysia yang duduk di peringkat pertama dengan skor mencapai 81,9 poin. Peringkat kedua dan ketiga diduduki oleh UAE dan Turki dengan 74,7 poin dan 73,9 poin. Melengkapi 5 besar ada Qatar dengan skor 70,5 poin.
"Dalam peringkat 10 besar, negara yang masuk daftar tetap, namun secara peringkat berubah. Indonesia adalah negara yang mengalami peningkatan peringkat yang paling signifikan. Dari peringkat 6 di tahun 2015 menjadi peringkat 4 di tahun 2016. Ini pertanda yang bagus karena Indonesia sudah memerhatikan tentang potensi traveler muslim yang sangat besar," terang Fazal.
Untuk daftar lengkap peringkat 10 besar negara muslim di GMTI adalah sebagai berikut:
1. Malaysia 81,9 Poin
2. Uni Emirat Arab 74,7 Poin
3. Turki 73,9 Poin
4. Indonesia 70,6 Poin
5. Qatar 70,5 Poin
6. Arab Saudi 70,4 Poin
7. Oman 70,3 Poin
8. Maroko 68,3 Poin
9. Yordania 65,4 Poin
10. Bahrain 63,3 Poin
Crescent Rating bersama MasterCard, baru-baru ini mengeluarkan Indeks Perjalanan Muslim Global. Indonesia pun masuk dalam posisi 4 besar dari 130 negara di dunia.
Global Muslim Travel Index (GMTI) atau Indeks Perjalanan Muslim Global, disusun berdasarkan hasil riset komrehensif yang dihasilkan oleh Crescent Rating, sebuah lembaga terkemuka dalam bidang perjalanan wisata yang sudah diakui secara global.
Fazal Bahardeen, CEO Crescent Rating mengungkapkan bahwa GMTI ini adalah suatu bentuk standarisasi terhadap destinasi wisata di dunia yang ramah terhadap traveler muslim berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
"Kami bersama MasterCard telah meluncurkan GMTI sejak tahun 2015 di Kuala Lumpur. Tahun ini kami dengan bangga meluncurkannya di Indonesia. Tahun ini kami melakukan penilaian terhadap 130 negara, yang terdiri dari 48 negara muslim dan 82 negara non muslim," ujar Fazal dalam acara jumpa pers di Hotel Pullman, Jl MH Thamrin, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Ada 3 kriteria utama yang menjadi penilaian di GMTI oleh Crescent Rating, yaitu destinasi yang ramah dan aman bagi keluarga muslim, fasilitas dan pelayanan yang ramah muslim serta marketing dan awareness tentang label halal di tempat wisata. Masing-masing kriteria ini memiliki sub kriteria lagi hingga mencapai lebih dari 25 buah poin, sehingga penilaian ini sangat kredibel dan diakui oleh dunia global.
Tahun 2016 ini performa Indonesia cukup meyakinkan karena berhasil naik 2 peringkat dari GMTI tahun lalu. Di tahun 2015, Indonesia duduk di peringkat 6, namun di tahun ini Indonesia berhasil masuk ke 5 besar, tepatnya duduk di peringkat 4 dengan skor sebesar 70,6 poin.
Namun posisi Indonesia masih kalah dengan Malaysia yang duduk di peringkat pertama dengan skor mencapai 81,9 poin. Peringkat kedua dan ketiga diduduki oleh UAE dan Turki dengan 74,7 poin dan 73,9 poin. Melengkapi 5 besar ada Qatar dengan skor 70,5 poin.
"Dalam peringkat 10 besar, negara yang masuk daftar tetap, namun secara peringkat berubah. Indonesia adalah negara yang mengalami peningkatan peringkat yang paling signifikan. Dari peringkat 6 di tahun 2015 menjadi peringkat 4 di tahun 2016. Ini pertanda yang bagus karena Indonesia sudah memerhatikan tentang potensi traveler muslim yang sangat besar," terang Fazal.
Untuk daftar lengkap peringkat 10 besar negara muslim di GMTI adalah sebagai berikut:
1. Malaysia 81,9 Poin
2. Uni Emirat Arab 74,7 Poin
3. Turki 73,9 Poin
4. Indonesia 70,6 Poin
5. Qatar 70,5 Poin
6. Arab Saudi 70,4 Poin
7. Oman 70,3 Poin
8. Maroko 68,3 Poin
9. Yordania 65,4 Poin
10. Bahrain 63,3 Poin
Comments