Skip to main content

Relawan Jakarta ini Dideklarasikan untuk Lawan Ahok, Dukung Yusril Dkk

Tim Advokasi Jakarta Bergerak mendeklarasikan diri untuk tidak mendukung Ahok di Pilgub DKI 2017. Tim Advokasi ini menyebut akan mendukung calon lainnya seperti Yusril Ihza, Sandiaga Uno, Ahmad Dhani yang dinilai lebih baik.

"Sekarang sudah beredar banyak nama ada Yusril, ada Dhani, ada Sandiaga Uno, dari otaknya di atas Ahok dan wajahnya juga di atas Ahok. Jadi jangan di sini tidak kekurangan kader dan pemimpin. Kami mendeklarasikan siapaun asal jangan Ahok," kata salah satu inisiator Tim Advokasi Jakarta Bergerak, Habiburokhman, di Jl Hos Cokroaminoto, Rabu (30/3/2016).

Deklarasi ini dihadiri beberapa advokat, kordinator tim advokasi Sufmi Dasco dan bakal calon gubernur Ahmad Dhani. Dasco memecahkan kendi ke relawan lainnya sebagai simbolik saat deklarasi.

"Secara simbolik saya memecahkan kendi. Mencari pemimpin itu pakai kepala bukan pakai mulut," kata Kordinator Tim Advokasi Jakarta Bergerak, Sufmi Dasco.

Ia menyebut beberapa isu fitnah dan rasisme jangan menyebar menjelang Pilkada DKI. Dasco menyebut telah ada 213 advokat yang menyatakan bergabung dalam tim advokasi ini.
"Jangan ada pihak-pihak yang melontarkan kebencian, iri hati dan caci maki, tapi jangan juga rakyat ditakut-takuti menyampaikan kritik dan kebenaran tentang jalannya pemerintahan DKI selama ini," kata Habiburokhman.

Hal itu ia sampaikan karena ada salah satu ibu-ibu yang disebut Ahok sebagai maling karena diduga akan mencairkan dana KJP. Dasco mencontohkan relawan ini juga akan membantu mengadvokasi masyarakat yang terkena dampak kebijakan pemerintah. Pihaknya menyediakan posko pengaduan di Bendungan Hilir, Jl Danau Toba No 50.

"Kawan-kawan akan membantu mengadvokasi rakyat yang kemudian terkena dampak daripada kebijakan pemerintah DKI," jelas Dasco.

Dalam deklarasi itu disinggung juga soal dugaan Ahok terlibat perkara dugaan korupsi pengadaan lahan Rs Sumber Waras. Relawan itu menyebut akan mendorong KPK menuntaskan kasus yang mandek. Ahmad Dhani kemudian mengeluarkan rompi oranya yang bertuliskan Tahanan KaPeKa.

"Kemudian ada sebagian tim advokasi Jakarta bergerak yang akan membantu insititusi hukum untuk membantu kelengkapan dua alat bukti KPK. Sudah mulai bekerja mereka lebih dari 200an advokat, caranya rahasia," tutup Dasco. 

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...