Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melepas petugas BPS yang akan melakukan Sensus Ekonomi 2016 di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (28/4/2016).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melepas ribuan petugas Badan Pusat Statistik (BPS), yang akan melakukan Sensus Ekonomi 2016.
Pria yang akrab disapa Ahok ini berpesan kepada petugas BPS untuk bersabar ketika mengumpulkan data di lapangan.
"Memang kesabarannya harus tinggi, jauh lebih tinggi dari pada saya. Jangan enggak sabar nanti baru dapat 10 orang terusngarang-ngarang," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (28/4/2016).
Ia mengingatkan petugas BPS agar mengumpulkan data yang sebenar-benarnya. Sebab, menurut Ahok, data BPS selama ini menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan.
Ahok pun menekankan kepada petugas BPS bahwa data yang mereka kumpulkan tidak boleh salah.
"Ini buat kebaikan saudara juga. Kepentingan anak dan keluarga. Jadi mulailah berpikir saya melakukan ini untuk saya," ujar Ahok.
(Baca: BPS Akan Lakukan Sensus Ekonomi)
Kepala BPS DKI Jakarta Syech Suhaimi mengatakan, Sensus Ekonomi 2016 akan dilakukan mulai 1 Mei 2016 hingga 31 Mei 2016. "Jumlah petugasnya 22.035 petugas," ujar Syech.
Petugas BPS akan mengumpulkan data perusahaan non-pertanian, baik yang berlokasi permanen dan tidak permanen.
Begitupun terhadap usaha keliling dan usaha rumah tangga. Data yang dikumpulkan berupa umum seperti nama usaha, alamat, tahun mulai beroperasi, status badan usaha, dan kegiatan utama usaha.
Hal lain yang juga didata adalah pengeluaran usaha, penggunaan internet, sistem waralaba, dan nilai produksinya.
Comments