Skip to main content

Hasil Kunker Sister City Anggota DPRD DKI Akan Dibawa ke Ahok

Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke tiga negara di Asia Timur. Hasil kunjungan tersebut akan dibawa ke Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk dibahas.

"Nanti kita jadwalkan untuk bertemu Pak Gubernur membahas hasil kunker," ujar Sekretaris Dewan DPRD DKI Muhammad Yuliadi di kantornya, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2016).

Kunjungan kerja ini dalam rangka program Sister City. Destinasinya adalah Tokyo (Jepang), Seoul (Korea Selatan), dan Beijing (Republik Rakyat Tiongkok).

Yuliadi mengatakan kunjungan kerja tersebut dilakukan sekitar tanggal 25-29 April 2016 yang hasilnya akan dibawa ke Ahok. Tujuan kunjungan berbeda-beda untuk setiap negara.

"Saling bersilaturahmi kan mereka udah sering, contoh di Tokyo itu tujuannya pengelolaan sampah dan transportasi, Seoul masalah smart city, kalau beijing budaya," ujar Yuliadi.

Kunker ini telah dijadwalkan sejak tahun 2015 atas izin dari Gubernur DKI dan Kemendagri. Yuliadi mengatakan ini adalah program tahunan DPRD. Hal ini sudah masuk disusun dalam anggaran 2015. Tiap anggota DPRD yang mengikuti kunker sister city ini telah diberikan uang harian sebelum berangkat. Uang ini diambilkan dari APBD DKI 2016.

"E budgeting, SK gubernur ada, yang disusun 2015 (e budgetingnya)," ujar Yuliadi.

Uang saku antara negara satu dengan lainnya berbeda-beda. Berikut adalah uang saku per hari untuk Ketua DPRD DKI dan anggota-anggota dewan yang ikut kunker sister city berdasarkan Keputusan Gubernur itu:

Tokyo Jepang
1. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi: US $ 519 
2. Nasrullah US $ 303
3. Abdul Ghoni US $ 303
4. Maman Firmansyah: US $ 303

Beijing China
1. Luki Sastrawiria: US $ 303
2. Hasbiallah : US $ 303
3. Yuke Yurike: US $ 303
4. Zainuddin: US $ 303

Seoul Korea Selatan
1. Santoso : US $ 303
2. A Fajar Sidik: US $ 303
3. Syarifudin : US $ 303
4. Hasan Basri Umar: US $ 303
5. Tubagus Arief: US $ 303

Total: US $ 4.155
US $ 4.155 X 5 hari kunjungan kerja: US $ 20.775

Bila US $ 20.775 dikonversi ke Rupiah (US $ 1 sama dengan Rp 13.200) maka akan diperoleh nominal Rp 274.248.024.

Dengan kata lain, kunjungan kerja 13 anggota dewan selama lima hari dalam rangka program sister city itu menghabiskan duit Rp 274.248.024. 
(rna/rna)

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...