Relawan TemanAhok semakin gencar mengumpulkan KTP buat tiket Basuki T Purnama (Ahok) maju di Pilgub DKI Jakarta. Bahkan posko pengumpulan KTP itu hingga ke negeri tetangga Timor Leste.
Tak cuma mengumpulkan KTP, relawan TemanAhok juga menjual merchandise berupa kaos. Merchandise yang bertuliskan 'KTP Gue Buat Ahok' itu diketahui laris dijual. Banyak warga Indonesia keturunan Thionghoa, Timor Leste dan Indonesia berburu kaos Ahok.
Nur, Seorang kasir restoran Padang Sari Bundo mengatakan, kaos Ahok laris dijual. Kebanyakan pembelinya pun orang-orang asal Indonesia yang kebetulan bekerja atau memiliki usaha di Timor Leste. Tak terkecuali, orang Bumi Lorosa'e sendiri.
"Kalau jumlahnya saya kurang tahu karena belum diupdate stok barangnya. Yang pasti banyak banget," ujar Nur seraya menunjukan dua kaos bertulisakan 'Teman Ahok'.
Tak cuma mengumpulkan KTP, relawan TemanAhok juga menjual merchandise berupa kaos. Merchandise yang bertuliskan 'KTP Gue Buat Ahok' itu diketahui laris dijual. Banyak warga Indonesia keturunan Thionghoa, Timor Leste dan Indonesia berburu kaos Ahok.
Nur, Seorang kasir restoran Padang Sari Bundo mengatakan, kaos Ahok laris dijual. Kebanyakan pembelinya pun orang-orang asal Indonesia yang kebetulan bekerja atau memiliki usaha di Timor Leste. Tak terkecuali, orang Bumi Lorosa'e sendiri.
"Kalau jumlahnya saya kurang tahu karena belum diupdate stok barangnya. Yang pasti banyak banget," ujar Nur seraya menunjukan dua kaos bertulisakan 'Teman Ahok'.
Teman Ahok di Timor Leste 2016 Merdeka.com/arbi s
Untuk kaos polos, pendukung TemanAhok bisa membelinya seharga USD 10. Sedangkan untuk kaos TemanAhok model kerah atau polo shirt, dijual USD 15.
"Kalau yang polos harganya USD 10," ujar Nur.
Solikin, pelayan Restoran Sari Bundo mengatakan hal sama. Menurut dia, kaos TemanAhok paling laris terjual di Timor Leste. Dia pun menjelaskan, bagi warga Jakarta berada di Timor Leste yang ingin memberikan KTP dukungannya untuk Ahok bisa mengisi formulir pada bagian kasir.
"Kalau formnya bisa meminta ke kasir," ujar Solikin.
Ada yang menarik dari pengumpulan Kartu Tanda Penduduk buat Gubernur DKIJakarta, Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok. Rupanya, relawan TemanAhok menggalang dukungan warga ber-KTP Jakarta hingga Bumi Lorosa'e.
Banner 'KTP gue buat Ahok' terlihat terpasang di Restoran Padang Sari Bundo Kawasan pertokoan Colmera, Distrik Dili, Timor Leste.
Riyana, seorang pelayan rumah makan Padang Sari Bundo mengatakan, Banner itu baru dipasang satu minggu lalu. Adalah pemilik rumah makan Sari Bundo bernama Hendrik yang berinisiatif menggalang KTP di Bumi Lorosa'e.
"Baru satu minggu terpasang," ujar Riyana saat ditemui di Dili, Timor Leste, Jumat (29/4).
Dari pantauan merdeka.com, banner KTP Gue Buat Ahok itu dipasang tepat di depan pintu masuk restoran Padang Sari Bundo. Sementara pada bagian atas restoran tepat di lantai dua, spanduk pemberian dukungan KTP berukuran 1 x 5 meter juga dipasang.
Riyana mengaku tak mengetahui bagaimana prosedur pemberian dukungan berupa KTP jika ada warga Jakarta yang mau mendorong Ahok buat mau dalam Pemilihan Kepala Daerah yang bakal berlangsung tahun depan. "Saya tidak tahu," katanya dengan Bahasa Indonesia.
Banner 'KTP gue buat Ahok' terlihat terpasang di Restoran Padang Sari Bundo Kawasan pertokoan Colmera, Distrik Dili, Timor Leste.
Riyana, seorang pelayan rumah makan Padang Sari Bundo mengatakan, Banner itu baru dipasang satu minggu lalu. Adalah pemilik rumah makan Sari Bundo bernama Hendrik yang berinisiatif menggalang KTP di Bumi Lorosa'e.
"Baru satu minggu terpasang," ujar Riyana saat ditemui di Dili, Timor Leste, Jumat (29/4).
Dari pantauan merdeka.com, banner KTP Gue Buat Ahok itu dipasang tepat di depan pintu masuk restoran Padang Sari Bundo. Sementara pada bagian atas restoran tepat di lantai dua, spanduk pemberian dukungan KTP berukuran 1 x 5 meter juga dipasang.
Riyana mengaku tak mengetahui bagaimana prosedur pemberian dukungan berupa KTP jika ada warga Jakarta yang mau mendorong Ahok buat mau dalam Pemilihan Kepala Daerah yang bakal berlangsung tahun depan. "Saya tidak tahu," katanya dengan Bahasa Indonesia.
Comments