Skip to main content

AKP Ichwan Dicokok BNN, Kapolda Sumut: Dia Main Sendiri

 BNN menangkap Kasat Reskrim Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ichwan Lubis karena telah menerima suap dari bandar Narkoba bernama Tony alias Toge. Polda Sumut menyebut Ichwan bermain sendiri dalam kasus yang melilitnya itu.

"Yang jelas dia main sendiri, pimpinannya enggak tahu, anak buahnya enggak tahu," kata Kapolda Sumut Irjen Budi Winarso saat dihubungi detikcom, Kamis (28/4/2016).

Budi mengatakan, pihaknya juga melakukan proses penyidikan terhadap AKP Ichwan. Bidang Propam Polda Sumut juga terus mengembangkan penanganan kasus tersebut.

"Saya lakukan penyidikan juga, tapi kan sekarang masih di BNN. nanti kalau dia (Ichwan) sudah dikembalikan, karena kan gini, TKPnya kan di sini, locus delictinya di Sumut, itu nanti akan dikembalikan peradilannya di Sumatera Utara, kan semuanya di sini," ujarnya.

"Kita dari internal Propam kita sidik juga dia, gratifikasi dia, kan pelangaranya itu, kita kembangkan nanti," sambungnya.

Budi menyebut kasus AKP Ichwan ini hanya ulah oknum. Dia mengatakan masih banyak polisi yang kinerjanya bagus dan bertugas sesuai kewajibannya.

"Seluruh Kasat Serse saya kumpulin mas, sudah banyak penekanan-penenakan saya (agar kasus seperti AKP Ichwan tidak terulang), makanya itu hanya oknumlah saya bilang, masih banyaklah polisi yang bagus," ujarnya.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...