Skip to main content

Jonan: Siapa yang Suruh Maskapai Asing Terbang ke Sini?

Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menegaskan, peraturan delay management yang minggu lalu ia keluarkan, berlaku untuk semua maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia, tak terkecuali maskapai asing. Namun, apabila maskapai asing protes kebijakan itu, Jonan menganjurkan agar tak terbang ke Indonesia. 

"Awalnya draf aturan itu untuk maskapai Indonesia. Saya coret. Ini untuk maskapai yang beroperasi di Indonesia. Jadi, kalau maskapai asing protes, ya jangan terbang kesini, siapa yang suruh terbang (ke Indonesia)?" ujar Jonan saat berbincang dengan wartawan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat malam (29/5/2015). 

Peraturan delay management tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomer PM 89 Tahun 2015. Dalam Pasal 9 Permen itu disebutkan bahwa Badan Usaha Angkutan Udara wajib memberikan kompensasi mulai minuman ringan, makanan ringan, makanan dan minuman berat, hingga pemberian kompensasi Rp 300.000 kepada penumpang tergantung kategori waktu keterlambatan penerbangan. 

Apabila penerbangan dibatalkan karena alasan tertentu, maka maskapai wajib mengalihkan penumpang ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket (refund ticket). 

Berbagai ketentuan itu nanti akan menjadi indikator penilaian Kemenhub terhadap maskapai.  Maskapai bisa dikenai sanksi, mulai dari teguran tertulis hingga yang paling berat yaitu pencabutan izin usaha. 

Jonan kemudian menceritakan pengalaman istrinya yang ingin pergi ke Perancis menggunakan Air France beberapa waktu lalu. Saat itu, penerbangan Air France dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Singapura, penerbangan tersebut delay 2 jam. 

Kemudian saat ingin melanjutkan penerbangan dari Singapura ke Perancis delay 5 jam. Dengan bukti tersebut, maskapai penerbangan asing yang beroperasi di Indonesia juga tak luput dari masalah "delay". 

Oleh karena itu, peraturan delay management juga diberlakukan untuk maskapai asing.

Comments

Unknown said…
BAGUS..........................KALAU.........................PESAWAT RUSAK????????????????????????? HOTEL DITANGGUNG....................ACHIR KATA SOAL PESAWAT..................SEGALA TEORI TIDAK BERLAKU...................POKOKNYA ATURAN HRS ADA KOMPESASI HRS CUMA KANGAN SAMPAI DICABUT IZIN USAHA.........................BOSS JONAN BESOK KALAU ANDA ADA WAKTU TOLONG DIPRIKSA YAH................MASIH ADA NGA YG MASIH IMPORT BAN BEKAS DARI NEGARA TETANGGA...................COBA KASIH HADIAH BESAR TEKNISI YG KERJA DI SELURUH PELABUHAN UDARA YG BISA BOCORKAN KAN DATA DAN MASIH TERJADI GAYA KANIBAL................INI LEBIH SERIUS DARI PADA KETERLAMBATAN.............................IT IS BETTER LATE THAN DEATH.....................................FROM BOISE IDAHO USA

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...