Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama bersaksi untuk eks Presdir PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja. Dalam kesaksiannya, Gubernur Ahok mengakui PT APL adalah mitra Pemprov DKI yang paling kooperatif.
"Makanya saya bilang, ini PT APL ini merupakan yang paling kooperatif," ujar Gubernur Ahok, saat bersaksi di PN Tipikor Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Jakata, Senin (25/7/2016).
Dia mengaku kaget ketika PT APL disebutkan keberatan dengan tambahan kontribusi untuk Pemprov DKI. Menurutnya, PT APL sudah membangun di sana meski Raperda reklamasi belum sah.
"Podomoro ini yang sudah bayar Pak, sudah bangun pak. Makanya saya juga kaget gitu, kalau mereka keberatan, harusnya dia tidak mau menyumbangkan," ujarnya.
Ahok mengaku jujur dalam mengeluarkan testimoni ini, dia menyebut dirinya sudah disumpah dengan kitab suci pada awal dimulainya persidangan tadi. Melanjutkan keterangannya, Agung Podomoro disebutnya sudah mengerjakan kewajiban selaku perusahaan pengembang reklamasi.
"Agung Podomoro memang mereka paling kooperatif, Pak. Enggak ada pengembang yang sekooperatif mereka," kata Ahok.
Ahok menambahkan, PT APL juga memberikan pembangunan di utara Jakarta termasuk membuat waduk.
"Ada sumbangan tambahan. Untuk apa saja, jalan inspeksi, rumah pompa, bendungan termasuk membuat waduk semua disebutkan. Nilainya berapa kalau pulau anda 500 hektare, 250 hektare yang bisa dijual, kali Rp 1 juta, itu setengah triliun," papar Ahok.
"Makanya saya bilang, ini PT APL ini merupakan yang paling kooperatif," ujar Gubernur Ahok, saat bersaksi di PN Tipikor Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Jakata, Senin (25/7/2016).
Dia mengaku kaget ketika PT APL disebutkan keberatan dengan tambahan kontribusi untuk Pemprov DKI. Menurutnya, PT APL sudah membangun di sana meski Raperda reklamasi belum sah.
"Podomoro ini yang sudah bayar Pak, sudah bangun pak. Makanya saya juga kaget gitu, kalau mereka keberatan, harusnya dia tidak mau menyumbangkan," ujarnya.
Ahok mengaku jujur dalam mengeluarkan testimoni ini, dia menyebut dirinya sudah disumpah dengan kitab suci pada awal dimulainya persidangan tadi. Melanjutkan keterangannya, Agung Podomoro disebutnya sudah mengerjakan kewajiban selaku perusahaan pengembang reklamasi.
"Agung Podomoro memang mereka paling kooperatif, Pak. Enggak ada pengembang yang sekooperatif mereka," kata Ahok.
Ahok menambahkan, PT APL juga memberikan pembangunan di utara Jakarta termasuk membuat waduk.
"Ada sumbangan tambahan. Untuk apa saja, jalan inspeksi, rumah pompa, bendungan termasuk membuat waduk semua disebutkan. Nilainya berapa kalau pulau anda 500 hektare, 250 hektare yang bisa dijual, kali Rp 1 juta, itu setengah triliun," papar Ahok.
Comments