Skip to main content

Studi MRT Koridor Bundaran HI-Ancol Dimulai 2017

 Transportasi mass rapid transit (MRT) Selatan-Utara yang sedang dalam tahap pembangunan terbagi atas dua fase.
Fase pertama adalah Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI), sedangkan fase dua meliputi Bundaran HI-Ancol.
Pada fase kedua, PT MRT Jakarta sedang dalam proses persiapan studi yang rencananya akan dilakukan pada awal 2017.
"Fase kedua sedang penunjukan konsultan untuk melakukan studi. Karena rencana awalnya sampai Kampung Bandan, tapi kemudian ditarik sampai ke Ancol," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami di kantornya, Rabu (27/7/2016).
Dono mengatakan, permintaan ini muncul dari Gubernur DKI Jakarta yang ingin fase dua dilanjutkan sampai Ancol, Jakarta Utara.
Dengan ditariknya rute MRT dari Bundaran HI-Ancol, maka panjangnya menjadi 13 kilometer. Sementara jumlah stasiunnya adalah 12 stasiun.
Adapun untuk fase pertama, rute MRT akan menyediakan 13 stasiun, terbagi atas stasiun layang dan bawah tanah.
Stasiun layangnya berjumlah 7 stasiun yang dibangun di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Haji Nawi, Blok M, Blok A, dan Sisingamangaraja.
Sementara 6 stasiun bawah tanah tersebar di Senayan, Istora, Setiabudi, Bendungan Hilir, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...