Skip to main content

Sering curi motor di Rusun Angke, 3 bocah di bawah umur dibekuk

 Hendak salat asar, sepeda motor milik Supyana (56) dicuri tiga bocah bau kencur. Ketiga pelaku tersebut yakni WD (14), DR (13) dan MAY (12). 

"Pelaku yang masih berusia belasan tahun ini mencuri sepeda motor saat korban sedang melaksanakan ibadah salat, di area parkir Rusun Angke RT 01/11, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat," kata Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Syafi'i kepada wartawan, Senin (25/7).

Adapun kejadian pencurian, ungkap Syafi'i, berawal pada Sabtu (23/7) sekitar pukul 15.20 WIB di mana korban memarkir sepeda motor merek Scoopy di area parkir Rusun Angke. Kemudian motor hilang saat ditinggal masuk ke rumah untuk menunaikan salat asar.

"Setelah sampai di dalam, korban baru ingat bahwa kunci sepeda motor tertinggal lupa mencabut. Namun saat kembali ke parkiran, ternyata sepeda motornya sudah hilang," jelasnya.

Selanjutnya korban langsung melapor ke satpam sekitar, Fahrurroji (48). Berdasarkan kesaksian Fahrurroji, dirinya sempat melihat tiga orang bocah pergi dengan sepeda motor yang keluar dari parkiran motor korban. 

Keduanya pun langsung melakukan pencarian. "Akhirnya ketiga pelaku berikut sepeda motor korban berhasil diamankan di sekitar Kampung Bebek yang kemudian diserahkan ke Polsek Tambora," paparnya.

Kepada petugas, pelaku WD dan MAY mengaku sempat mengambil Honda Supra Fit berpelat nomor B 6550 UBG dari parkiran Rusun Angke, pada tanggal 15 Juli 2016. Selain itu, pelaku atas nama WD juga mengaku mengambil sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z dari tempat yang sama, namun barang bukti belum ditemukan.

"Jadi para pelaku ini sudah berkali-kali mencuri motor di sana. Mereka pun langsung kami amankan bersama barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Honda Scoopy biru putih dengan pelat nomor B 3191 BMC dan satu unit sepeda motor merek Honda Supra Fit hitam dengan pelat nomor B 6550 UBG," tutupnya.

Dalam hal ini, kepolisian juga menghubungi orang tua ketiganya untuk meminta akta kelahiran, melakukan pencarian terhadap barang bukti lainnya. Serta membuat surat ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk melakukan penelitian mengingat tersangka masih anak di bawah umur.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...