Meski telah merelokasi warga Kampung Pulo ke Rusun Jatinegara Barat, namun Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyebut kawasan itu masih berpeluang diterjang banjir. Sebab, proyek normalisasi yang sudah seharusnya dilakukan bertahun-tahun lalu terus tertunda karena aksi penolakan warga.
"Makanya kalau terus Anda ribut, keterlambatan terjadi. Kalau belum tertutup habis pasti ada rembesan. Pasti masih banjir cuma kita harapkan nggak lama," ujar Ahok di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).
Ahok mengungkapkan sebaiknya proses normalisasi sungai Ciliwung di kawasan Kampung Pulo bisa menjadi pelajaran ke depannya. Sebab itu akan menghambat pengerjaan proyek yang pada akhirnya berimbas pada hajat hidup orang banyak.
"Makanya saya katakan kalau proyek yang sudah dikerjakan jangan tunda deh. Kayak kamu mesti dioperasi kena usus buntu kamu tunda sebulan dua bulan tetap operasi enggak? Operasi juga dan kemungkinan kalau operasinya baru dua bulan kamu keburu mati loh. Jadi kalau kita sudah tahu mesti dikerjain ya sama-sama ikhlas saja rela," lanjutnya.
"Ini buat bersama kok. Kalau kamu enggak ikhlas dan ngotot berbulan-bulan kayak gitu ya akhirnya mundur lagi, lebih rugi kita," tutup Ahok.
"Makanya kalau terus Anda ribut, keterlambatan terjadi. Kalau belum tertutup habis pasti ada rembesan. Pasti masih banjir cuma kita harapkan nggak lama," ujar Ahok di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).
Ahok mengungkapkan sebaiknya proses normalisasi sungai Ciliwung di kawasan Kampung Pulo bisa menjadi pelajaran ke depannya. Sebab itu akan menghambat pengerjaan proyek yang pada akhirnya berimbas pada hajat hidup orang banyak.
"Makanya saya katakan kalau proyek yang sudah dikerjakan jangan tunda deh. Kayak kamu mesti dioperasi kena usus buntu kamu tunda sebulan dua bulan tetap operasi enggak? Operasi juga dan kemungkinan kalau operasinya baru dua bulan kamu keburu mati loh. Jadi kalau kita sudah tahu mesti dikerjain ya sama-sama ikhlas saja rela," lanjutnya.
"Ini buat bersama kok. Kalau kamu enggak ikhlas dan ngotot berbulan-bulan kayak gitu ya akhirnya mundur lagi, lebih rugi kita," tutup Ahok.
Comments