Skip to main content

Jokowi Borong Durian di Pinggir Jalan, Penjualnya Histeris

 Rombongan iring-iringan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba berhenti ketika melewati penjual durian di Biing, Desa Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (26/11/2015).

Presiden Jokowi menyempatkan memborong durian Mandiangin saat perjalanan pulang dari acara penanaman pohon di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam Mandiangin.

Berderet mobil-mobil yang ikut dalam rombongan memenuhi jalanan. Jokowi yang mengenakan kemeja putih turun dari mobil dan menghampiri warung penjual durian. 

Ia kemudian memilih-milih durian. Ibu, penjual durian dengan sabar meladeni orang nomor satu di Republik ini.
Namun, ibu penjual durian itu tak dapat menyembunyikan kekagetannya. Ibu itu pun histeris ketika Jokowi menyerahkan uang untuk membayar. 

Untuk seluruh durian yang dibeli Jokowi, ibu penjual durian tersebut mematok harga Rp 200.000. Rupanya Jokowi membayar lebih mahal, yakni Rp 300.000. 

Sontak, penjual durian pun histeris. Ia pun langsung bersyukur.

Pengalaman ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Infanteri Andi Gunawan kepada Tribun Kaltim

Ikut serta dalam rombongan Jokowi di antaranya adalah Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Puji Indrahastono.
Kunjungan Presiden RI ke Provinsi Kalsel ini dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia dan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Spontan Susuri Lereng Bukit

Total waktu kegiatan Presiden Jokowi di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan sekitar 1 jam 45 menit. Presiden datang tepat pukul 10.00 Wita. 

Kemudian Jokowi meninggalkan tempat kegiatan di Mandiangin pukul 11.45 Wita menaiki mobil Mercedez Benz berplat merah tulisan Indonesia Bersatu. 

Penjabat Gubernur Kalsel Tarmidji Abdul Karim melepas kepulangan rombongan Presiden dan menteri saat meninggalkan Tahura.
Tak hanya presiden, beberapa tamu undangan pun juga ikut meninggalkan tempat kegiatan HMPI di Tahura Sultan Adam. 

Seperti yang sudah-sudah saat berada dI Mandiangin, Jokowi kembali bikin kejutan dalam lawatannya ke Mandiangin.

Setelah melakukan aksi seremonial penanaman pohon yang lokasinya dekat tenda acara, sekonyong-konyong Jokowi nyelonong ke atas bukit.

Dia mengajak sang istri Iriana Joko Widodo dan rombongan berjalan menyusuri lereng Bukit Gunung Besar Mandiangin.

Dia mengecek langsung aksi penanaman pohon yang dilakukan bersama dengan para mahasiswa serta aparat TNI/Polri di lereng bukit.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan aksi penanaman pohon harus dilakukan secara realistis.(Jokowi: Indonesia Harus Kembali Menjadi Paru-paru Dunia)

"Mending seperti ini, 2.000 bisa fokus. Sisanya ditanam di hari terpisah. Mudah ngawasi tanamannya. Masuk akal. Jangan bilang tanam dua miliar, tiga miliar biar bombastis," kata dia seperti dilaporkan Banjarmasin Post.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...