Skip to main content

Sambutan Meriah Pengusaha Jepang untuk Jokowi

Sambutan Meriah Pengusaha Jepang untuk JokowiPresiden Jokowi menghadiri jamuan makan malam dengan 1000 pengusaha Jepang
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menerima kedatangan delegasi Jepang di Istana Negara, Jakarta. Delegasi tersebut dipimpin oleh Toshihiro Nikai dengan beberapa anggota yang terdiri dari anggota parlemen Jepang, pejabat pemerintah pusat dan daerah hingga kalangan pengusaha yang tergabung dalam Keidanren.

Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan resepsi bertajuk Pesta Malam Pertukaran Jepang - Indonesia, yaitu sebuah jamuan makan malam dan diiringi penampilan kebudayaan dari kedua negara. Jamuan makan malam digelar di Hotel Mulia, Jalan Asia-Afrika, Senayan, Jakarta.

Jokowi hadir ditemani oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani.‎ Sementara para tamu yang merupakan delegasi dari Jepang yang hadir mencapai 1.000 orang.

Saat tiba di lokasi acara, Jokowi disambut tepuk tangan meriah oleh para tamu undangan yang hadir. Beberapa orang juga nampak mengabadikan kedatangan Jokowi dengan kamera smartphone mereka.

Ginanjar Kartasasmita, Ketua Dewan Penasehat Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang ‎menuturkan agenda ini bertujuan untuk mendorong hubungan lebih erat antar kedua negara. Terutama untuk menindak lanjuti kebijakan bebas visa bagi warga Jepang yang berkunjung untuk wisata ke Indonesia.

"Pihak Jepang berkomitmen menambah wisatawan Jepang ke Indonesia menjadi dua kali lipat. Di samping itu juga merealisasikan ekonomi investasi dan perdagangan yang lebih luas antar kedua negara dan meningkatkan bilateral melalui people to people," ujarnya di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (23/11/2015).

Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyebut Jepang sebagai partner yang sangat penting bagi Indonesia dalam berbagai bidang. Hal ini disampaikan oleh Jokowi saat acara resepsi bertajuk Pesta Malam Pertukaran Jepang-Indonesia di Hotel Mulia, Jalan Asia-Afrika, Senayan, Jakarta. Acara ini dihadi oleh 1.000 delegasi Jepang.

"Saya ingin sampaikan bahwa untuk Indonesia-Jepang adalah partner yang sangat penting. Partner untuk pembangunan, perdamaian, dan keamanan," Kata Jokowi di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (23/11/2015).

Lanjut Jokowi, hubungan yang telah terjalin saling memberikan manfaat antar kedua negara. Hal ini harus dipelihara dan dijaga. 

"Selama ini Jepang sudah membuktikan kerja sama selama ini dan sangat menguntungkan. Saya percaya kunjungan ini akan memperkuat persahabatan kita, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan membawa persahabatan antar kedua negara," Tambahnya.

Pemerintah Indonesia, lanjut Jokowi, berkomitmen menjaga hubungan yang telah terjalin selama ini. Komitmen ini, langsung memperoleh tepuk tangan dari 1.000 delegasi Jepang yang hadir dalam jamuan makan malam tersebut.

"Setengah dari hari Senin ini, waktu saya, saya berikan kepada tamu saya dari Jepang. Ini komitmen untuk mempererat hubungan Indonesia dengan Jepang," Ujar Jokowi yang langsung memperoleh sambutan hangat.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...