Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menghadiri rapat bersama sejumlah menteri di kantor Menko Polhukam untuk membahas soal demo buruh besok. Ahok menilai rencana long march ribuan buruh ke Kemenaker dan Kemenkes kurang tepat.
Ahok pun menawarkan kantornya ke Menkes Nila Moenek untuk mengakomodasi pertemuan dengan para buruh agar lebih dekat dari lokasi mereka berdemo, sehingga tidak menyebabkan kemacetan di jalan.
"Kita rencana kalau mau ada negosiasi ketemu, nah saya kira paling tepat bukan datang ke Kemenaker atau Kemenkes karena bakal macet lagi kan," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
"Jadi saya tawarkan kalau Menkes dan Menakertrans mau ketemu para buruh, saya bersedia sediakan tempat ini biar buruh datangnya dekat. Saya siapin makan deh," sambungnya sambil terkekeh.
Ahok tetap mengimbau para buruh bisa menyampaikan pendapatnya di Monas, Jakarta Utara. Tidak dengan cara long march karena bisa menimbulkan kemacetan panjang.
Pemprov sudah menyediakan toilet, tempat salat dan musala segala macam untuk mereka. "Iya kita masukin ke Monas, sudah kita siapin juga toilet dan sebagainya," kata Ahok.
Sebelumnya, puluhan ribu buruh akan memulai aksinya dari Patung Kuda, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, lalu berlanjut long march ke Istana Merdeka. Kemudian ke kantor Kemenkes dan Kemenaker.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengklaim akan ada 48 ribu buruh yang ikut dalam aksi ini. Mereka buruh yang bekerja di Jabodetabek dan ada juga yang dari Jawa Timur dan Papua.
Demo akan dimulai pukul 10.00 WIB. Menurut Said saat di Istana para buruh ingin bertemu dengan perwakilan pemerintah untuk menyampaikan aspirasi mereka. Said juga mengatakan tak akan memfokuskan massa di Monas, para buruh akan tetap berkeliling dengan jaminan demo akan berlangsung tertib.
Ahok pun menawarkan kantornya ke Menkes Nila Moenek untuk mengakomodasi pertemuan dengan para buruh agar lebih dekat dari lokasi mereka berdemo, sehingga tidak menyebabkan kemacetan di jalan.
"Kita rencana kalau mau ada negosiasi ketemu, nah saya kira paling tepat bukan datang ke Kemenaker atau Kemenkes karena bakal macet lagi kan," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
"Jadi saya tawarkan kalau Menkes dan Menakertrans mau ketemu para buruh, saya bersedia sediakan tempat ini biar buruh datangnya dekat. Saya siapin makan deh," sambungnya sambil terkekeh.
Ahok tetap mengimbau para buruh bisa menyampaikan pendapatnya di Monas, Jakarta Utara. Tidak dengan cara long march karena bisa menimbulkan kemacetan panjang.
Pemprov sudah menyediakan toilet, tempat salat dan musala segala macam untuk mereka. "Iya kita masukin ke Monas, sudah kita siapin juga toilet dan sebagainya," kata Ahok.
Sebelumnya, puluhan ribu buruh akan memulai aksinya dari Patung Kuda, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, lalu berlanjut long march ke Istana Merdeka. Kemudian ke kantor Kemenkes dan Kemenaker.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengklaim akan ada 48 ribu buruh yang ikut dalam aksi ini. Mereka buruh yang bekerja di Jabodetabek dan ada juga yang dari Jawa Timur dan Papua.
Demo akan dimulai pukul 10.00 WIB. Menurut Said saat di Istana para buruh ingin bertemu dengan perwakilan pemerintah untuk menyampaikan aspirasi mereka. Said juga mengatakan tak akan memfokuskan massa di Monas, para buruh akan tetap berkeliling dengan jaminan demo akan berlangsung tertib.
Comments