Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Ashraf Ali menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi telah banyak merencanakan pembangunan fisik dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2016. Ashraf mengingatkan bahwa Pemprov DKI juga perlu menganggarkan rencana pembangunan yang berkaitan dengan pembinaan masyarakat.
"Saya sudah beberapa hari berdiskusi dengan warga soal tawuran yang enggak pernah selesai di Kelurahan Manggarai," ujar Ashraf dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 di gedung DPRD DKI, Senin (31/8/2015).
Ashraf pun berpendapat perlu adanya pembinaan terhadap pemuda yang tinggal di lokasi rawan tawuran. Dia bertanya apakah mungkin dianggarkan sebuah program yang berfungsi untuk membina pemuda mengenai tawuran dalam RAPBD 2016.
"Mungkinakah ada kebijakan dimana APBD bisa sentuh mereka yang berada di level itu? Jadi jangan hanya pembangunan fisik saja," ujar Ashraf.
Menjawab hal tersebut, Sekretaris Daerah DKI Saefullah sepakat. Saefullah mengatakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait bisa memperdalam masalah ini kembali. Dia berpendapat akar permasalahan dalam tawuran ini berkaitan dengan lapangan pekerjaan.
Saefullah sepakat harus ada pembinaan secara terus-menerus kepada pemuda agar bisa menyalurkan tenaganya kepada hal-hal berguna, bukan tawuran."Memang harus banyak dilakukan pembinaan dan harus terus-menerus, pak," ujar Saefullah.
"Saya sudah beberapa hari berdiskusi dengan warga soal tawuran yang enggak pernah selesai di Kelurahan Manggarai," ujar Ashraf dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 di gedung DPRD DKI, Senin (31/8/2015).
Ashraf pun berpendapat perlu adanya pembinaan terhadap pemuda yang tinggal di lokasi rawan tawuran. Dia bertanya apakah mungkin dianggarkan sebuah program yang berfungsi untuk membina pemuda mengenai tawuran dalam RAPBD 2016.
"Mungkinakah ada kebijakan dimana APBD bisa sentuh mereka yang berada di level itu? Jadi jangan hanya pembangunan fisik saja," ujar Ashraf.
Menjawab hal tersebut, Sekretaris Daerah DKI Saefullah sepakat. Saefullah mengatakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait bisa memperdalam masalah ini kembali. Dia berpendapat akar permasalahan dalam tawuran ini berkaitan dengan lapangan pekerjaan.
Saefullah sepakat harus ada pembinaan secara terus-menerus kepada pemuda agar bisa menyalurkan tenaganya kepada hal-hal berguna, bukan tawuran."Memang harus banyak dilakukan pembinaan dan harus terus-menerus, pak," ujar Saefullah.
Comments