Skip to main content

Jokowi Kembali Blusukan di Kampung di Jakarta, Bagi-bagi Sembako ke Warga

Presiden Jokowi dijadwalkan akan blusukan ke sejumlah lokasi di Jakarta Pusat siang ini. Di sana, dia akan membagi-bagikan sembako untuk warga sekitar. Ada 1.500 sembako berisi beras dan minyak goreng yang akan dibagikan.
Jokowi Kembali Blusukan di Kampung di Jakarta, Bagi-bagi Sembako ke Warga
Lokasi pertama yang bakal didatangi adalah Kampung Rawa. Tepatnya di Jalan Intan persis di depan Masjid Darul Falah, Sabtu (29/8/2015).
Lokasi blusukan kali ini berada di pemukiman padat penduduk. Dari jalan besar, rombongan mobil kepresidenan harus melalui jalan berbelok-belok untuk bisa mencapai ke lokasi.

Setelah dari sini, rencananya Jokowi juga akan menyambangi dua tempat lainnya. Di Jalan Narada Raya, Tanah Tinggi serta Jalan Gotong Royong, Sawah Besar. 
Jokowi Kembali Blusukan di Kampung-kampung di Jakarta, ini Foto-fotonya
Jokowi kembali blusukan menyapa warga di kampung-kampung di Jakarta. Lokasi dia datangi antara lain di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Lokasi kampung ini tengah pemukiman padat penduduk. Mobil kepresidenan harus berjalan pelan karena lebar jalanan yang memang sempit.
foto: Moksa Hutasoit
Di lokasi, Sabtu (29/8/2015), memakai kemeja khasnya putih lengan panjang Jokowi berjalan dan menyapa warga. Seperti biasa, warga berebut bersalaman. Didampingi istrinya Iriana, Jokowi sesekali melempar canda dan juga menjawab pertanyaan warga yang bersalaman.

Jokowi menyalami warga yang berdiri menyambut, dan juga yang duduk menunggu di tenda. Jokowi membagikan sembako berisi beras, minyak goreng, dan gula.
foto: Moksa Hutasoit
Omong-omong, bagaimana rasanya comeback blusukan di Jakarta sebagai presiden Pak Jokowi? "Hehe rasanya sama saja," jawab Jokowi yang terlihat santai menyambangi warga.
foto: Moksa Hutasoit
Jokowi mengunjungi beberapa titik perkampungan di Jakarta. Dalam kesempatan ini terlihat Wali Kota Jakpus Mangara Pardede menemani serta beberapa pejabat yang lain. 

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...