Skip to main content

Petugas Ancol Panik, Fitri "Spider-Kid" Tiba-tiba Sudah di Atas Gapura

Aksi nekat bocah asal Ciputat, Tangerang Selatan, Pipit (13), saat memanjat gapura pintu masuk Barat Ancol, Senin (31/8/2015) siang.

Masih ingat dengan Fitri (13), bocah perempuan yang suka memanjat? Kali ini, Fitri yang biasa dipanggil Pipit itu, diketahui memanjat gapura Ancol setinggi 50 meter.

Menurut seorang saksi mata, Sutoyo (65), tak ada yang sadar Pipit memanjat gapura melengkung merah di gerbang Ancol tersebut. 

"Tau-tau sudah di atas (gapura). Manggil-manggil ibunya, 'Emak.. Emak..'. Petugas langsung datang," ujar Supoyo di lokasi kejadian, Senin (31/8/2015). 

Petugas, kata dia, terlihat panik ketika melihat Pipit di atas. Sebab, Pipit tak mengenakan alat pengaman. Mereka membujuk Pipit agar mau turun.

"Kayanya stres, Mas. Sudah sejak satu jam lalu di atas. Kata ibunya sih orang Ciputat," ujar Supoyo. 

Pantauan Kompas.com, beberapa petugas berupaya memanjat gapura untuk membujuk bocah berkerudung tersebut. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. 

"Tadi sempat turun dikit. Pas ada petugas, malah naik lagi," ujar Supoyo. 

Hingga pukul 15.30, petugas masih berusaha membujuk Pipit supaya turun dari atas gapura. Ibu korban, Sumarni, juga terlihat di antara para petugas sambil menengadah melihat anaknya di atas gapura.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...