Skip to main content

Tiap akhir pekan, Ahok buka Balai Kota jadi tempat tur warga Jakarta

Tiru Kantor Wali Kota di Amerika, Ahok Bakal Buka Balai Kota untuk Umum


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal mengizinkan warga Jakarta untuk mengunjungi Balai Kota setiap akhir pekan. Warga bisa keliling kompleks Kantor Gubernur secara cuma-cuma alias gratis.  

"Sabtu dan Minggu, kami buka untuk tur masyarakat ke Balai Kota," kata Basuki di Balai Kota, Senin (31/8/2015).  

Ia meminta Kepala Biro Umum DKI Agustino Dharmawan untuk mempersiapkan fasilitas penunjang pelaksanaan program tersebut. Selain itu, Basuki juga menginstruksikan Biro Umum DKI mengerahkan pengamanan agar warga tidak membuang sampah sembarangan di Balai Kota. 

Beberapa ruangan, lanjut dia, juga akan tetap dikunci untuk pengamanan, contohnya ruang kerja gubernur yang terletak di lantai 1 dan ruang kerja wakil gubernur di lantai 2. Pasalnya, banyak dokumen kerja yang terdapat di ruangan itu. 

"Misalnya, warga diajak untuk melihat ruang tamu gubernur atau ruang-ruang lainnya, tetapi  kalau ruang kerja tetap harus dikunci," kata Basuki.  

Beberapa kursi taman juga akan dipasang di halaman Balai Kota. Selain itu, Basuki mengizinkan pedagang kaki lima (PKL) untuk berdagang di Balai Kota asalkan mereka telah mendapat sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI terlebih dahulu.

"Biro Umum nanti siapin kursi-kursi taman ditaruh di depan Blok G. PKL bisa jualan dan siapin kuliner bersih. Kami buat konsep seperti kantor wali kota di Amerika," kata Basuki. 

Sementara itu, warga bisa melihat-lihat ruang tamu, ruang transit tamu, dan ruang foto di mana terdapat foto-foto para wali kota serta gubernur yang pernah memimpin Jakarta. Kemudian, warga bisa berkunjung ke Balairung, yang biasanya digunakan gubernur untuk menandatangani perjanjian kerja sama maupun wawancara dengan wartawan.

Di sisi sebelah kanan Balairung, terdapat ruang Tim Pembebasan Urusan Tanah (TPUT) yang juga bisa dikunjungi warga. Sementara itu, di sisi kiri Balairung, warga bisa berkunjung ke ruang rapat pimpinan (rapim).

Ruangan ini biasanya dipergunakan gubernur untuk memimpin rapim bersama para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI serta rapat bersama duta besar negara sahabat. Di lantai 1, warga bisa berkunjung ke ruang utama Balai Kota, yakni Balai Agung. 

Wisata Balai Kota juga akan dilengkapi dengan fasilitas showroom(ruang pameran) Jakarta Smart City di lantai 3. Ruangan ini memamerkan teknologi CCTV yang telah terpasang di hampir semua sudut Ibu Kota.


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memperbolehkan siapapun warga DKI Jakarta, yang ingin melakukan tur demi menjelajahi Balai Kota secara gratis setiap akhir pekan.

Ahok bahkan mengaku telah meminta kepada Kepala Biro Umum DKI, Agustino Dharmawan, untuk mempersiapkan segala fasilitas penunjang, serta pengerahan pengamanan dan kebersihan di Balai Kota.

"Sabtu dan Minggu, kami buka untuk tur masyarakat ke Balai Kota," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/8).

Namun, karena banyak dokumen penting di ruangannya terkait pekerjaan, Ahok memperingatkan bahwa sejumlah ruangan tetap akan dikunci, sebagai bentuk upaya pengamanan. Ruangan itu seperti misalnya ruang kerja gubernur yang terletak di lantai 1, dan ruang kerja wakil gubernur di lantai 2.

"Misalnya, warga diajak untuk melihat ruang tamu gubernur atau ruang-ruang lainnya, tetapi kalau ruang kerja tetap harus dikunci," ujar Ahok.

Selain itu, Ahok mengatakan bahwa beberapa kursi taman juga akan dipasang oleh pihaknya, di halaman Balai Kota. Ahok bahkan juga mengizinkan para pedagang kaki lima (PKL) untuk berdagang di dalam kawasan Balai Kota, dengan syarat berupa sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta.

"Biro Umum nanti siapin kursi-kursi taman ditaruh di depan Blok G. PKL bisa jualan dan siapin kuliner bersih. Kami buat konsep seperti kantor wali kota di Amerika," ujar Ahok.

Diketahui, pada ruangan bagian dalam Balai Kota, warga bisa melihat-lihat ruang tamu, ruang transit tamu, dan ruang tengah yang memajang foto-foto para wali kot, serta gubernur yang pernah memimpin Jakarta.

Kemudian, warga bisa berkunjung ke Balairung, yang biasanya digunakan gubernur untuk menandatangani perjanjian kerja sama maupun wawancara dengan wartawan. Selain itu, di sisi sebelah kanan Balairung, terdapat ruang Tim Pembebasan Urusan Tanah (TPUT), sementara di sisi kirinya ada ruang rapat pimpinan (rapim). Di lantai 1 Balai Kota pun, warga bisa berkunjung ke ruang utama Balai Kota, yaitu Ruang Balai Agung.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...