Presiden Joko Widodo saat blusukan di Tanah Tinggi, Jakarta, Sabtu (29/8/2015).
Presiden Joko Widodo melakukanblusukan ke sekitar Jakarta Pusat pada Sabtu (29/8/2015) siang ini. Seolah mengenang masa-masanya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta dulu, Jokowi mengaku hanya ingin mengisi waktu pada akhir pekan untuk menyapa warga Ibu Kota.
"Ini hari Sabtu kosong," seloroh Jokowi kepada wartawan saat membagikan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga RW 07, 08, 12 di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Jika pada kegiatan sehari-harinya di Istana Jokowi kerap mengenakan baju batik, kali ini sang Presiden menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana panjang warna hitam. Pakaian ini memang biasa dia gunakan setiap kaliblusukan.
Tak terlihat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam kegiatan ini. Jokowi, yang juga sempat menjadi Wali Kota Solo, hanya didampingi oleh Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.
Menurut Jokowi, Mangara kerap menyinggung dia, yang menilainya sudah mulai jarang menyapa warga Ibu Kota. "Pak Wali Kota (bilang), kok ke daerah terus, tidak ke kampung di Jakarta lagi? Masyarakat kan ingin dikunjungi, ya sudah saya kunjungi," imbuh Jokowi.
Saat ditanyakan bedanya blusukan saat menjadi Presiden dengan waktu menjadi Gubernur dulu, Jokowi pun hanya terkekeh. "He-he-he. Ah, sama saja, saya bedanya apa sih, sama saja," ujar dia.
Kali ini, Jokowi juga didampingi oleh Ibu Negara Iriana yang tampil santai dengan mengenakan kemeja lengan panjang warna merah muda dan hiasan rambut yang diikat ke atas.
Dalam acara ini, ada sekitar 1.500 paket sembako yang dibagikan kepada warga. Paket sembako itu berisi minyak goreng, beras, dan gula. Tak hanya membagikan sembako, kesempatan menyapa warga kali ini juga dimanfaatkan Jokowi untuk bersalaman dengan warga dari satu gang ke gang yang lainnya.
Presiden Joko Widodo melakukanblusukan ke sekitar Jakarta Pusat pada Sabtu (29/8/2015) siang ini. Seolah mengenang masa-masanya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta dulu, Jokowi mengaku hanya ingin mengisi waktu pada akhir pekan untuk menyapa warga Ibu Kota.
"Ini hari Sabtu kosong," seloroh Jokowi kepada wartawan saat membagikan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga RW 07, 08, 12 di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Jika pada kegiatan sehari-harinya di Istana Jokowi kerap mengenakan baju batik, kali ini sang Presiden menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana panjang warna hitam. Pakaian ini memang biasa dia gunakan setiap kaliblusukan.
Tak terlihat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam kegiatan ini. Jokowi, yang juga sempat menjadi Wali Kota Solo, hanya didampingi oleh Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.
Menurut Jokowi, Mangara kerap menyinggung dia, yang menilainya sudah mulai jarang menyapa warga Ibu Kota. "Pak Wali Kota (bilang), kok ke daerah terus, tidak ke kampung di Jakarta lagi? Masyarakat kan ingin dikunjungi, ya sudah saya kunjungi," imbuh Jokowi.
Saat ditanyakan bedanya blusukan saat menjadi Presiden dengan waktu menjadi Gubernur dulu, Jokowi pun hanya terkekeh. "He-he-he. Ah, sama saja, saya bedanya apa sih, sama saja," ujar dia.
Kali ini, Jokowi juga didampingi oleh Ibu Negara Iriana yang tampil santai dengan mengenakan kemeja lengan panjang warna merah muda dan hiasan rambut yang diikat ke atas.
Dalam acara ini, ada sekitar 1.500 paket sembako yang dibagikan kepada warga. Paket sembako itu berisi minyak goreng, beras, dan gula. Tak hanya membagikan sembako, kesempatan menyapa warga kali ini juga dimanfaatkan Jokowi untuk bersalaman dengan warga dari satu gang ke gang yang lainnya.
Comments