Skip to main content

Ahok Ajak DPRD Ikut Rapim, Triwisaksana: Sebaiknya Jajaran Pemprov Saja

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berencana mengundang DPRD untuk ikut serta dalam rapat pimpinan (rapim) Pemprov setiap hari Senin. Meski dinilai baik, namun menurut dewan sebaiknya rapat itu cukup dihadiri internal eksekutif saja.

"Rapim tiap Senin itu adalah Rapim Pemprov maka sebaiknya jajaran pimpinan Pemprov saja pesertanya dengan agenda internal Pemprov. Demikian juga dengan Rapim DPRD yang hadir adalah pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana saat berbincang dengan detikcom, Senin (31/8/2015).

Pria yang akrab disapa Sani itu menyebut lebih cocok diadakan rapat gabungan antara pimpinan eksekutif dan legislatif. Namun rapat tersebut konteksnya melalui rapat konsultasi atau rapat paripurna.

"Adapun sesekali rapat gabungan antara pimpinan DPRD dan Gubernur/Wagub dimungkinkan melalui mekanisme rapat konsultasi atau melalui mekanisme Rapat Paripurna DPRD sesuai ketentuan UU," terangnya.

"Walaupun saya mendukung rapat konsultasi antara Pimpinan DPRD dan Gubernur/Wagub dipersering agar ada tukar pikiran dan informasi," kata Sani.

Menurutnya, rapat antara pimpinan legislatif dan eksekutif harus dilakukan di saat-saat seperti ini karena sedang membahas program prioritas dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2016.

"Sebaiknya pimpinan DPRD dan Gubernur/Wagub adakan rapat konsultasi untuk membahas program-program prioritas dan unggulan 2016. Rapat konsultasi tepatnya," lanjut politisi PKS tersebut.

Diberitakan sebelumnya, ada anggota DPRD DKI ikut hadir dan melihat jalannya rapim yang dipimpin Ahok bersama jajaran eselon 2 dan 3 hari ini. Dua anggota F-PAN DPRD yang hadir tadi adalah Bambang Kusmanto dan Johan Musyawa.

Ahok menyebut ke depannya mau terus mengajak DPRD ikut rapim bersama agar program eksekutif dan legislatif bisa berjalan beriringan. "Nanti setiap rapim akan kita ajak karena pemerintahan kan tidak hanya dijalankan oleh eksekutif, tetapi juga legislatif," kata Ahok, hari ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok berencana menambah penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk PD Dharma Jaya. Tujuannya agar penggemukan sapi di kawasan Rumpin (PT Karya Anugerah Rumpin atau PT KAR) di Jawa Barat bisa ditambah.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga meminta Bambang untuk dapat menyampaikan hal tersebut kepada dewan. Sehingga dapat terlaksana segera, sebab selama ini PT KAR merupakan salah satu pemasok swasembada daging sapi untuk memenuhi kebutuhan kota-kota besar.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...