Skip to main content

Kadis Perumahan: Sudin Tenaga Kerja yang Dibongkar Itu di Jakarta Utara

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Mursyawardhana kebingungan mendengar rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) merobohkan kantor Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudinakertrans) Jakarta Timur. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI meralat kantor yang dibongkar itu nantinya adalah Sudinakertrans Jakarta Utara.

"Nggak, beliau (Ahok) lupa. (Maksudnya itu) Sudinaker Jakarta Utara. Itu mau dibuat rusun dan ada kantornya," ujar Kadis Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Adji di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).

Ika menyebut pihaknya sedang membuat desain rusun yang akan dibangun di atas puing bangunan Sudinakertrans Jakarta Utara seperti apa. Jumlah rusun yang dibangun pun diperkirakan mencapai 750-1.000 unit.

"Sudah mulai bentuk desain. Tahun depan bisa dianggarkan, kurang lebih 750-1.000 unit," lanjutnya.

Meski demikian, Ika menegaskan prioritasnya saat ini tetap merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai. "Prioritas tetap relokasi, kalau sudah cukup bisa untuk PPSU (Petugas Prasarana dan Sarana Umum). (Jakarta) Utara banyak di Cakung Grand, Kali Sunter," tutup mantan Kadis Sosial DKI tersebut.

Sebelumnya, Bambang mengaku hingga kini belum pernah mendengar rencana perobohan kantor Sudinarkertans Jaktim tersebut untuk dibangun rusun. Adapun alamat Sudinarkertrans Jaktim terletak di Jalan Dr Sumarno, Komplek Perkantoran Pemda, Klender, Jakarta Timur.

"Yang mana tuh ya? Di Klender nggak ada tuh. Lah Sudinakertrans kan gabung sama kita (kantor Wali Kota Jaktim). Bukannya mau bangun rusun di Casablanca ya? Apa yang di Haji Taman yang BLK (Balai Latihan Kerja) untuk Sudinaker? Bukan ah," kata Bambang di Balai Kota, hari ini.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...