Skip to main content

Ahok ingin Jakarta punya 9 lapangan bola berstandar internasional

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap, Jakarta bisa memiliki 9 lapangan sepak bola dengan standar internasional, seperti yang dimiliki Kota London, Inggris. Dia mengaku, keinginannya itu sudah disampaikannya kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), pada hari Minggu (30/8) malam.

Ahok, sapaannya, mengatakan, Wapres JK mengapresiasi niatannya itu, dan menginginkan agar lapangan sepak bola baru itu bisa dibangun di kawasan eks Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Pak JK ingin lapangan sepak bola kan, nah ini di London ada 9 lapangan bola di kawasan hijau. Jadi di Taman BMW bisa dibangun 4 lapangan bola. Kalau di Kemayoran bisa puluhan malah," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/8).

Ahok menjelaskan, bekas lapangan golf Kemayoran nantinya akan dijadikan lapangan sepak bola dengan standar internasional, dan juga lapangan futsal bagi warga penghuni rusun di kawasan tersebut.

"Jadi kita betul-betul ingin, nanti di Kemayoran, bekas lapangan golf itu, banyak lapangan bola kaki yang standar. Jadi nanti anak-anak rusun mau bikin turnamen, kalau keburu bulan September," pungkasnya.

Diketahui, Pemprov DKI mendapat hibah ratusan hektar lahan di kawasan Kemayoran, dari Pemerintah Pusat. Nantinya, lahan tersebut akan diperuntukkan khusus bagi pembangunan wisma atlet Asian Games 2018, yang rencananya akan dihelat di Jakarta.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...