Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap agar setiap keluarga di Ibu Kota bisa hidup sejahtera. Ia meminta anak buahnya melayani warga dengan baik.
"Semua keluarga di Jakarta kepalanya penuh, perutnya penuh dan dompetnya juga penuh," ujar Ahok saat ditanya mengenai harapannya terkait Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh pada hari ini di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/8/2015).
Ahok menyadari betul setiap keluarga memiliki persoalan masing-masing. Oleh karenanya, dia ingin setiap keluarga bisa saling berkumpul dan berbagi dalam satu ruang terbuka sehingga bisa bertukar pikiran dan mendukung satu sama lain.
"Tiap-tiap keluarga punya kesusahan masing-masing, makanya tiap keluarga harus punya tempat untuk berbagi untuk bercerita apa kesulitannya supaya kami pemerintah bisa bantu mereka. Makanya kita butuh RPTRA supaya orang kumpul," kata Ahok.
"Misalnya kaum muslimat kumpul di masjid dan gereja, jadi bisa saling berbagi. Kalau kamu nggak cerita, kita nggak tahu loh kamu punya kesulitan apa. Nah itulah gunanya ada lurah kami," sambungnya.
Selain itu, Ahok berharap para Ketua RT di setiap wilayah Ibu Kota bisa membantu warganya sehingga semua kebutuhan tiap keluarga terpenuhi dan hubungan dengan sesama juga tetap harmonis. "Semacam manajer, RT/RW juga harus baik. Masih ingat iklan RT/RW dulu ada yang manggil 'Bu RT, anak saya panas'. Nah saya ingin tiap-tiap keluarga itu bisa diperhatikan sama RT-nya, sehingga Jakarta nggak ada orang kekurangan," tutupnya.
"Semua keluarga di Jakarta kepalanya penuh, perutnya penuh dan dompetnya juga penuh," ujar Ahok saat ditanya mengenai harapannya terkait Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh pada hari ini di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/8/2015).
Ahok menyadari betul setiap keluarga memiliki persoalan masing-masing. Oleh karenanya, dia ingin setiap keluarga bisa saling berkumpul dan berbagi dalam satu ruang terbuka sehingga bisa bertukar pikiran dan mendukung satu sama lain.
"Tiap-tiap keluarga punya kesusahan masing-masing, makanya tiap keluarga harus punya tempat untuk berbagi untuk bercerita apa kesulitannya supaya kami pemerintah bisa bantu mereka. Makanya kita butuh RPTRA supaya orang kumpul," kata Ahok.
"Misalnya kaum muslimat kumpul di masjid dan gereja, jadi bisa saling berbagi. Kalau kamu nggak cerita, kita nggak tahu loh kamu punya kesulitan apa. Nah itulah gunanya ada lurah kami," sambungnya.
Selain itu, Ahok berharap para Ketua RT di setiap wilayah Ibu Kota bisa membantu warganya sehingga semua kebutuhan tiap keluarga terpenuhi dan hubungan dengan sesama juga tetap harmonis. "Semacam manajer, RT/RW juga harus baik. Masih ingat iklan RT/RW dulu ada yang manggil 'Bu RT, anak saya panas'. Nah saya ingin tiap-tiap keluarga itu bisa diperhatikan sama RT-nya, sehingga Jakarta nggak ada orang kekurangan," tutupnya.
Comments