Skip to main content

Ahok gaji kurir surat mencapai Rp 9,5 juta per bulan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selalu menyampaikan salah satu tugasnya sebagai pemimpin harus mengisi tiga hal, dompet, perut dan otak. Langkah ini ternyata benar-benar direalisasikan. 

Terbukti seorang kurir surat bisa mengantongi sekitar Rp 9,5 juta setiap bulannya. Hal itu akan sudah diberlakukan Ahok sejak awal bulan Mei ini. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, pegawai tersebut masuk dalam kategori pelayanan terampil. Kelompok ini berhak memperoleh Tunjangan Kinerja daerah (TKD) Rp7.470.000 setiap bulannya bila bekerja 100 persen.

Biasanya mereka merupakan pegawai golongan I, dengan masa kerja 15 tahun. Sehingga yang bersangkutan memperoleh gaji pokok sebesar Rp 2.124.300.

"Dengan demikian bila yang bersangkutan bekerja maksimal selama sebulan hari kerja maka bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 9.524.300," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (12/5).

Dia menambahkan, pemberian TKD ini telah melalui perhitungan. Termasuk penetapan indikator pemberian hak yang berbasis kinerja. Termasuk bila pegawai yang berhalangan hadir baik izin maupun tanpa keterangan.

"TKD yang diberikan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) No.108 Tahun 2016 menghitung pembayaran hak pegawai setiap harinya. Sehingga melalui regulasi tidak ada istilah potongan bila tidak masuk kerja tapi tepatnya yang tidak kerja ya tidak dibayar," jelasnya.

Agus mengungkapkan, bila seorang kurir memiliki TKD sebesar Rp Rp 7.470.000 selama dua puluh hari kerja maka dalam sehari maksimal memperoleh uang TKD sebesar Rp 370.000. Dengan pola kerja sehari 5 jam atau selama 300 menit perhari atau 6,000 menit sebulan.

"Bila pegawai itu tidak masuk ya berarti dia akan kehilangan uang TKD-nya di hari itu," lanjutnya.

Tak hanya itu, aturan tersebut juga mengakomodir hak PNS. Misalnya saja bila PNS sakit berat dan harus menjalani perawatan berhari-hari di rumah sakit. Maka PNS itu hanya hanya memperoleh 20 persen dari nilai TKD yang diperoleh tiap harinya. Begitupun dengan PNS perempuan yang cuti melahirkan tetap diberikan TKD namun hanya 50 persen dari TKD yang diperolehnya.

"Jadi tidak bisa ada PNS yang cuma sekedar hadir di kantor tapi tidak bekerja hanya duduk-duduk. Untuk memenuhi tiga tuntutan itu kan tentunya harus bekerja kolektif dan semua harus bekerja," tutup Agus.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...