Skip to main content

Ini Mimpi Petugas UPK Badan Air untuk Sungai di Jakarta

Sungai berwarna hitam serta sampah yang mengapung menjadi pemandangan biasa sungai-sungai di ibu kota. Image kotor dan bau langsung melintas di pikiran masyarakat saat menyebut kata kali atau sungai di Jakarta.
Image tersebut perlahan mulai terkikis, Pemprov DKI kini semakin serius untuk membenahi sungai ibu kota menjadi bersih dan jernih.
Salah satu cara dengan membentuk UPK Badan Air DKI Jakarta.
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat menyampaikan mimpinya untuk menjadikan sungai ibu kota menjadi sebuah wisata air untuk memperkaya objek wisata ibu kota. Tampaknya Ahok tidak bermimpi sendirian, petugas UPK Badan Air juga memimpikan hal yang sama dengan Ahok.
Koordinator UPK Badan Air Kecamatan Tambora, Syahbani kepadaKompas.com menceritakan mimpi nya untuk menjadikan sungai yang terletak di Jakarta Barat yaitu Kali Krendang menjadi wisata air yang diminati masyarakat.
"Kami dari UPK Badang Air sangat mengharapkan agar sungai di ibu kota juga Krendang menjadi wisata Air. Kami ingin menciptakan sungai bersih tanpa sampah seperti slogan 'Jakarta Bersih, Jakarta Baru," ujar Syahbani, Rabu (25/5/2016).
Impian itu tak semudah membalikan telapak tangan. Butuh perjuangan untuk bisa mencapainya. Syahbani berkaca pada sungai LTC Glodok yang kondisinya jauh berubah. Anak-anak sekarang bisa bermain di sungai itu.
Untuk menjadikan sungai LTC Glodok membutuhkan waktu hingga tiga tahun. Meski warga tidak banyak membantu, Syahbani berterimakasih untuk warga yang tidak lagi membuang sampah di Kali Krendang.
Menurutnya sikap warga itu tidak terlepas dari komunikasi yang dilakukan antar UPK Badan Air, kelurahan, RT/RW serta masyarakat. Syahbana tidak menyangkal bahwa ada saja warga nakal yang membuang sampah sembarangan.
"Kami sudah melakukan operasi tangkap tangan. Memang sanksinya masih teguran. Kami berharap agar warga jera atas perbuatannya," ujar Syahbana. (Baca: Sungai Bersih, Apa Keterlibatan Masyarakat?)
Selain itu, Syahbana juga berharap agar Dinas Kebersihan mau untuk menambah peralatan kebersihan yang kebanyakan sudah usang dan berkarat.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...