Puluhan warga Jalan Jeruk dan Apel di Kodam, Bintaro-Pesanggrahan, Jakarta Selatan pasrah melihat puluhan personel Kodam Jaya mengangkut paksa barang-barang mereka, Kamis (12/5/2016).
Dari pantauan Kompas.com, sebanyak dua rumah di Jalan Apel dan tiga rumah di Jalan Jeruk dikosongkan oleh tentara sejak pukul 09.00. Perabotan dan barang mereka diangkut ke dalam enam truk besar.
"Gue udah puluhan tahun di sini, lu seenaknya aja, siapa sih lu?" kata seorang warga menjerit-jerit sambil menangis saat barangnya dikeluarkan dari rumahnya.
Ketua RW 04, Prastopo, hanya menjelaskan bahwa seharusnya pihak Kodam Jaya belum menggusur rumah mereka.
"Seharusnya kan belum digusur hari ini, karena ini masih proses hukum," kata Prastopo.
Ia pun menyebut dua warga menjadi korban karena terserang asma dan terluka saat berusaha mempertahankan rumah mereka. Sementara itu, pihak tentara sendiri enggan memberikan pernyataan dan masih menunggu pimpinan mereka hadir di lokasi.
Hingga berita ini dilaporkan, puluhan personel Kodam Jaya masih sibuk mengosongkan rumah warga. Keadaan lokasi sekitar juga terpantau macet akibat kendaraan tentara yang parkir di pinggir jalan serta warga yang menonton.
Comments