Skip to main content

Jelang Ramadhan, Pedagang Tanah Abang Kian Ramai Duduki Trotoar dan Bahu Jalan


Suasana di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (12/5/2016). Para pedagang masih didapati berjualan di pinggir jalan sehingga membuat arus lalu lintas padat merayap

 Jelang Ramadhan yang jatuh pada Juni 2016 mendatang, trotoar di seberang Pasar Tanah Abang diramaikan oleh pedagang kaki lima (PKL). PKL ini bahkan sampai menduduki bahu jalan.
Selain itu, banyak kendaraan roda dua yang terparkir dipinggir Jalan Jati Baru itu. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan tersebut padat merayap.
Para pembeli memadati setengah ruas jalan tersebut. Trotoar tak bisa dilintasi karena dipakai para pedagang dan motor yang terparkir.
Para pedagang yang berjualan dipinggir jalan tersebut mayoritas adalah penjual pakaian. Selain itu, ada juga penjual buah-buahan, aksesoris ponsel dan sepatu.
Salah satu pedagang pakaian bernama Acho (31) mengaku para pembeli mulai berbondong-bondong datang ke lokasi tersebut sejak pagi hari. Hal ini, menurut Aco, karena akan memasuki bulan Ramadhan.
"Biasanya di sini emang rame, tapi sekarang lebih rame karena mau bulan puasa," ujar Acho ketika berbincang denganKompas.com, Kamis (12/5/2016).
Acho menuturkan, dulunya ia menjual pakaian di Blok F Pasar Tanah Abang. Ia memutuskan berjualan di pinggir jalan karena pembeli di Blok F sepi.
"Jualan di sini udah tiga bulan, sebelumnya di Blok F. Pas di sana (Blok F) kurang laris dagangan saya Mas," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Johan (24), penjual baju wanita ini mengaku lebih senang berjualan di pinggir jalan. Menurut dia, pembeli terkadang malas untuk masuk ke dalam pasar.
"Pembeli suka males ke dalem, kan di sana sumpek. Kalau di pinggir jalan sini kan enak, gampang lihat-lihatnya," kata Johan.
Johan mengatakan, sebenarnya dia ingin memiliki kios agar tidak lagi berjualan di pinggir jalan. Namun, kata dia, mencari kios ataupun lapak di pasar tersebut bukan perkara mudah.
"Pengen mah pengen Mas punya kios, tapi di sini susah cari kios atau lapakan yang kosong," ujarnya.
Johan pun tidak menginginkan selamanya berjualan di pinggir jalan. Selain karena panas dan hujan, ia selalu was-was karena ditertibkan oleh Satpol PP.
"Kita jualan di sini kan enggak tenang juga, harus waspada takut diangkut Satpol PP," ucapnya.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...