Foto: Muhammad Idris
Sanggau -Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertekad ingin mengubah kawasan tertinggal di perbatasan. Dalam rencana pengembangan infrastruktur, kawasan terluar harus jadi beranda depan Indonesia, bukan lagi sebagai halaman belakang yang kurang diperhatikan.
Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR, Rina Farida mengungkapkan, untuk mengubah wajah perbatasan salah satunya dengan pembangunan ulang 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Menurutnya, ketujuh pembangunan PLBN sendiri dimulai pada Desember 2015, dan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun ini. Pembangunan 7 PLBN menelan anggaran Rp 954 miliar yang dibiayai dengan skema multi yearsselama 2 tahun.
"Itu kan bagian dari semangat Nawacita. Bahwa dengan pembangunan PLBN pemerintah ingin pembangunan itu dimulai dari pinggiran dulu," kata Rina kepada detikFinance di lokasi lokasi pembangunan PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (12/5/2016).
Dia merinci, ke-7 PLBN yang dibangun ulang tersebut antara lain PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, PLBN Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, PLBN Motaain di Kabupaten Belu, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, dan PLBN Skouw di Kota Jayapura.
Rina berujar, fasilitas 7 PLBN baru ini jauh lebih lengkap ketimbang pos perbatasan sebelumnya. Beberapa fasilitas antara lain bangunan utama, pemeriksaan kedatangan, klinik, carwash, jembatan timbang, pemindai truk, gudang sita, helipad, hingga monumen.
"Lebih lengkap dari sebelumnya. Dan yang pasti lebih megah," ujarnya.
Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR, Rina Farida mengungkapkan, untuk mengubah wajah perbatasan salah satunya dengan pembangunan ulang 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Menurutnya, ketujuh pembangunan PLBN sendiri dimulai pada Desember 2015, dan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun ini. Pembangunan 7 PLBN menelan anggaran Rp 954 miliar yang dibiayai dengan skema multi yearsselama 2 tahun.
"Itu kan bagian dari semangat Nawacita. Bahwa dengan pembangunan PLBN pemerintah ingin pembangunan itu dimulai dari pinggiran dulu," kata Rina kepada detikFinance di lokasi lokasi pembangunan PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (12/5/2016).
Dia merinci, ke-7 PLBN yang dibangun ulang tersebut antara lain PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, PLBN Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, PLBN Motaain di Kabupaten Belu, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, dan PLBN Skouw di Kota Jayapura.
Rina berujar, fasilitas 7 PLBN baru ini jauh lebih lengkap ketimbang pos perbatasan sebelumnya. Beberapa fasilitas antara lain bangunan utama, pemeriksaan kedatangan, klinik, carwash, jembatan timbang, pemindai truk, gudang sita, helipad, hingga monumen.
"Lebih lengkap dari sebelumnya. Dan yang pasti lebih megah," ujarnya.
Comments