Skip to main content

Ahok bakal bangun wisma atlet Kemayoran di tanah Setneg

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan akan segera membangun Wisma Atlet di atas lahan milik Sekretariat Negara, yang berada di Kemayoran. Dirinya mengaku, hal ini bahkan sudah direstui oleh Wapres Jusuf Kalla, dan proses serah terima kepada pihaknya akan dilakukan pada awal Agustus mendatang.

"Tanggal 1 Agustus kita akan serah terima dari Setneg. Saat ini kita sudah ada 4 blok, yaitu D1, D10, C2 dan C3 atau C4 saya lupa. Serta 1 lapangan golf, termasuk Rumah Sakit Mitra Kemayoran, yang kalau sudah selesai kasih ke DKI jadi RSUD dan kita langsung bangun," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/7).

Ahok mengakui lahan milik Setneg itu sangat luas. Dirinya pun memastikan akan memulai peletakan batu pertama di lahan tersebut, dalam satu atau dua bulan mendatang.

Selain itu, Ahok mengatakan lapangan golf yang berada di dalam kawasan tersebut, akan diubah oleh pihaknya menjadi lapangan futsal. Hal itu diperuntukkan sebagai sarana olahraga bagi warga sekitar yang akan bermukim di sana.

"Kita mungkin pada Agustus atau September nanti akan mulai ground breaking. Rencananya, lapangan golf juga akan kita ubah jadi lapangan futsal saja. Pokoknya luas lahan itu puluhan hektar. Satu blok saja luasnya berapa saya enggak hafal," pungkasnya.

Diketahui, pembangunan wisma di Kemayoran itu ditawarkan Wapres JK kepada Pemprov DKI, untuk menyambut ajang Asian Games 2018. Namun, Ahok meminta kepada JK, agar jika pelaksanaan kegiatan itu selesai, maka wisma tersebut bisa di alih fungsikan oleh pihak Pemprov sebagai rusun.

Maka, untuk merealisasikan pembangunan wisma tersebut, Ahok pun berencana menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangunnya, dengan memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) hingga Rp 50 triliun kepada BUMD tersebut.

"Minta plus kombinasi, dikasih lah. Yang C2-C3 (buat) sewa alat berat, yang D10 ada kontrak sama tenis. Beres lah Agustus. D10 akan kami bangun 6 tower, sekitar 7.000-an unit lah untuk menampung Asian Games. Blok C2-C3 akan kita bangun 7 tower, sebanyak 7.500-an unit," kata Ahok, Rabu (15/7).

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...