Skip to main content

Kali Cicadas di Kota Bandung Juga Penuh Sampah dan Airnya Hitam Bau

Kali Cicadas di Kota Bandung Juga Penuh Sampah dan Airnya Hitam Bau


Selain Sungai Cikudapateuh, kondisi Kali Cicadas juga memprihatinkan. Hitam pekat dan bau. Begitulah kondisi airnya. Sebaran tumpukan sampah turut menghiasi laju air yang mengalir tenang di sepanjang kali tersebut.

Pantauan di Kali Cicadas yang melintasi Jalan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong, Jumat (31/7/2015), nampak sampah berserakan. Mayoritas sampah jenis plastik.

Banyak botol plastik, kantong kresek, karung dan kayu yang mengendap. Hasilnya, gundukan sampah-sampah itu seperti membentuk pulau. Sisa serpihan sampah lainnya mengambang terbawa arus air.

"Memang kondisinya begini, banyak sampah. Ini sampah-sampah dari hulu yang terbawa arus ke sini," kata Rusmansyah (41) di pinggiran kali Cicadas.

Namun begitu, dia melanjutkan, bukan berarti warga setempat acuh. Menurut Rusman, para warga rutin mengangkut sampah yang mengotori sungai agar arus air tak tersumbat.

"Kemarin sudah diangkut. Tadi juga sudah. Tapi memang secara bertahap. Kali Cicadas kan panjang juga. Untuk titik sampah di lokasi ini memang belum warga bersihkan," ujar Rusman.

Sepanjang kiri dan kanan bantaran Kali Cicadas ini hadir barisan bangunan permukiman warga. Sejumlah kawula muda bercengkerama sambil nongrong di tepian kali. Beberapa lokasi dipasang spanduk dan papan berisi larangan membuang sampah ke kali tersebut.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...