Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana mengaku untuk saat ini setuju pada komentar Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN Lucky Sastrawiria. Komentar yang dimaksud Lulung adalah ketika Lucky menyatakan tokoh Betawi lain seperti Lulung akan mundur dari bursa calon gubernur Pilkada 2017 jika Nachrowi Ramli maju.
"Sekarang saya mendukung komentar pak Lucky. Tapi inget nih, bukan mendukung pak Nachrowi-nya," ujar Lulung di gedung DPRD DKI, Rabu (30/7/2015).
Lulung mengatakan, hal itu karena partainya yaitu Partai Persatuan Pembangunan saat ini sedang memiliki konflik internal. Sehingga, belum bisa ditentukan bagaimana penentuan calon gubernur dari partainya.
Akan tetapi, kata Lulung, dukungan terhadap komentar Lucky hanya bersifat sementara. Jika nanti konflik internal dalam partainya terselesaikan dan dia ditunjuk untuk mencalonkan diri dalam Pilkada 2017, Lulung mengaku harus siap. Bahkan Nachrowi Ramli tidak bisa memaksanya untuk mundur.
"Makanya saya bilang sekarang saya mendukung, tapi tahun 2017 belum tentu," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN DPRD DKI Lucky Sastrawiria mengatakan Partai Demokrat sudah memastikan akan mengusung Nachrowi Ramli sebagai calon gubernur dalamPilkada 2017 nanti. Lucky mengatakan hal itu sudah dapat dipastikan sebab Nachrowi merupakan anggota majelis tinggi.
"Nachrowi Ramli maju. Sosok pak Nachrawi akan kita majukan sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017," ujar Lucky.
Lucky yakin Nachrowi akan mendapat banyak dukungan dalamPilkada. Hal ini karena, menurut Lucky, Nachrowi merupakan tokoh Betawi yang cukup disegani dan disukai masyarakat.
Lucky pun mengklaim, jika Nachrowi mencalonkan sebagai gubernur, tokoh-tokoh Betawi lainnya akan otomatis mundur dari bursa cagub Pilkada 2017.
"Yakin banget saya, karena kan pak Nachrawi itu yang dituakan. Saya tidak usah menyebut siapa yang mau maju, tapi kalau tokoh Betawi yang lain maju, pasti mundur (begitu tahu Nachrowi juga mencalonkan). Secara politis begitu karena dia (Nachrowi) sudah malang melintang lah," ujar Lucky.
"Sekarang saya mendukung komentar pak Lucky. Tapi inget nih, bukan mendukung pak Nachrowi-nya," ujar Lulung di gedung DPRD DKI, Rabu (30/7/2015).
Lulung mengatakan, hal itu karena partainya yaitu Partai Persatuan Pembangunan saat ini sedang memiliki konflik internal. Sehingga, belum bisa ditentukan bagaimana penentuan calon gubernur dari partainya.
Akan tetapi, kata Lulung, dukungan terhadap komentar Lucky hanya bersifat sementara. Jika nanti konflik internal dalam partainya terselesaikan dan dia ditunjuk untuk mencalonkan diri dalam Pilkada 2017, Lulung mengaku harus siap. Bahkan Nachrowi Ramli tidak bisa memaksanya untuk mundur.
"Makanya saya bilang sekarang saya mendukung, tapi tahun 2017 belum tentu," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN DPRD DKI Lucky Sastrawiria mengatakan Partai Demokrat sudah memastikan akan mengusung Nachrowi Ramli sebagai calon gubernur dalamPilkada 2017 nanti. Lucky mengatakan hal itu sudah dapat dipastikan sebab Nachrowi merupakan anggota majelis tinggi.
"Nachrowi Ramli maju. Sosok pak Nachrawi akan kita majukan sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017," ujar Lucky.
Lucky yakin Nachrowi akan mendapat banyak dukungan dalamPilkada. Hal ini karena, menurut Lucky, Nachrowi merupakan tokoh Betawi yang cukup disegani dan disukai masyarakat.
Lucky pun mengklaim, jika Nachrowi mencalonkan sebagai gubernur, tokoh-tokoh Betawi lainnya akan otomatis mundur dari bursa cagub Pilkada 2017.
"Yakin banget saya, karena kan pak Nachrawi itu yang dituakan. Saya tidak usah menyebut siapa yang mau maju, tapi kalau tokoh Betawi yang lain maju, pasti mundur (begitu tahu Nachrowi juga mencalonkan). Secara politis begitu karena dia (Nachrowi) sudah malang melintang lah," ujar Lucky.
Comments