Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak Duta Besar Indonesia untuk Jerman Fauzi Bowo sarapan bersama di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat. Pada kesempatan itu, Basuki mengaku banyak bertukar pikiran dengan Gubernur DKI periode 2007-2012 tersebut.
"Saya kasih tahu pejabat mana saja yang diganti atau dilantik. Pak Foke (Fauzi) masih ingat semua pejabatnya. Sebenarnya, Pak Foke ini memang enggak salah memilih orang (lantik pejabat)," kata Basuki saat menyampaikan sambutannya dalam halalbihalal pensiunan pegawai Pemprov DKI Jakarta (Paguyuban Werdatama Jaya) di Balai Kota, Kamis (30/7/2015).
Pada kesempatan itu, Foke juga memberi masukan kepada Basuki untuk memajukan Ibu Kota. Namun, ada satu saran Foke yang sulit dipenuhi Basuki.
Foke menyarankan Basuki untuk tetap menjaga hubungan harmonis DKI dengan kota-kota yang tergabung dalam Sister City. Namun, Ahok, sapaan Basuki, mengaku sulit memenuhi permintaan Foke tersebut.
"Yang saya agak repot itu memenuhi permintaan Pak Foke untuk kunjungi Sister City. Saya tuh malas ke luar negeri karena di sini saja banyak kerjaannya," kata Basuki.
Foke mengatakan, Basuki sulit membina hubungan di Sister City karena dia menolak mengunjungi kota-kota tersebut.
Selama menjadi Wakil Gubernur hingga Gubernur DKI, Basuki baru sekali ke luar negeri, yakni ke Seoul, Korea Selatan.
"Itu pun karena Asian Games. Saya sebagai Gubernur harus datang saat pembukaan dan penutupan Asian Games karena DKI Jakarta jadi tuan rumah Asian Games 2018," kata Basuki.
Setelah ke Seoul, Basuki berencana mengunjungi Rotterdam, Belanda. Menurut dia, rencana kunjungannya itu ialah karena Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb sudah hampir dua kali mengunjungi Jakarta.
Sementara itu, Ahmed sudah berulang kali meminta dan mengirim surat kepada Basuki untuk mengunjungi Rotterdam.
"Saya terpaksa pergi nih ke Rotterdam, tetapi belum tahu kapan karena Wali Kota-nya sudah mau dua kali datang ke sini," kata Basuki.
"Saya kasih tahu pejabat mana saja yang diganti atau dilantik. Pak Foke (Fauzi) masih ingat semua pejabatnya. Sebenarnya, Pak Foke ini memang enggak salah memilih orang (lantik pejabat)," kata Basuki saat menyampaikan sambutannya dalam halalbihalal pensiunan pegawai Pemprov DKI Jakarta (Paguyuban Werdatama Jaya) di Balai Kota, Kamis (30/7/2015).
Pada kesempatan itu, Foke juga memberi masukan kepada Basuki untuk memajukan Ibu Kota. Namun, ada satu saran Foke yang sulit dipenuhi Basuki.
Foke menyarankan Basuki untuk tetap menjaga hubungan harmonis DKI dengan kota-kota yang tergabung dalam Sister City. Namun, Ahok, sapaan Basuki, mengaku sulit memenuhi permintaan Foke tersebut.
"Yang saya agak repot itu memenuhi permintaan Pak Foke untuk kunjungi Sister City. Saya tuh malas ke luar negeri karena di sini saja banyak kerjaannya," kata Basuki.
Foke mengatakan, Basuki sulit membina hubungan di Sister City karena dia menolak mengunjungi kota-kota tersebut.
Selama menjadi Wakil Gubernur hingga Gubernur DKI, Basuki baru sekali ke luar negeri, yakni ke Seoul, Korea Selatan.
"Itu pun karena Asian Games. Saya sebagai Gubernur harus datang saat pembukaan dan penutupan Asian Games karena DKI Jakarta jadi tuan rumah Asian Games 2018," kata Basuki.
Setelah ke Seoul, Basuki berencana mengunjungi Rotterdam, Belanda. Menurut dia, rencana kunjungannya itu ialah karena Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb sudah hampir dua kali mengunjungi Jakarta.
Sementara itu, Ahmed sudah berulang kali meminta dan mengirim surat kepada Basuki untuk mengunjungi Rotterdam.
"Saya terpaksa pergi nih ke Rotterdam, tetapi belum tahu kapan karena Wali Kota-nya sudah mau dua kali datang ke sini," kata Basuki.
Comments