Skip to main content

Jokowi bagikan kartu sakti dan sembako ke warga rusun Semarang

Usai memimpin Praspa TNI-Polri 2015 di Lapangan Bhayangkara, Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Kota Semarang, Jawa Tengah Presiden Jokowi Kamis (30/7) meluncur ke rusun Bandarharjo di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada ribuan warga yang berada di Kawasan Laut Kota Semarang tersebut.

Sebanyak 601 KKS, 997 KKS, 977 KIP dan 2.617 KIS dibagikan kepada warga yang tinggal di rumah susun sederhana tersebut. Sebelum membagikan kartu, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk berdialog dengan penghuni rusun.

Jokowi juga berpesan kepada para warga yang menerima kartu agar dapat memanfaatkan, menggunakan dan mengalokasikan uangnya sesuai kebutuhan di masing-masing jenis kartu dan tidak terlalu konsumtif.

"Di dalam kartu sehat ini ada jumlah uang sebanyak Rp 600 ribu. Bisa diambil Rp 50 ribu, bisa diambil Rp 150 ribu. Sudah ada di kantor pos. Tolong digunakan untuk kebutuhannya sesuai peruntukannya njih," ungkap Jokowi dalam pesannya kepada warga.

Presiden Jokowi juga memberikan hadiah berupa empat unit sepeda bagi warga yang bisa menjawab beberapa pertanyaan sederhana yang disampaikan saat acara itu. Saat ditunjuk oleh Jokowi, wargapun sangat antusias menjawab dan menerima hadiah sepeda kayuh dari Jokowi.

"Loh, itu ada sepeda yang besar. Kok bapak malah milih yang kecil to? Oh untuk anaknya. Ya sudah ambil-ambil," seloroh Jokowi kepada salah seorang penerima sepeda kayuh tersebut.

Saat membagikan kartu selain didampingi sang istri tercintanya, Jokowi juga didampingi beberapa pejabat di antaranya; Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Selain membagikan kartu sakti, Jokowi juga memberikan bantuan berupa sembako kepada sebanyak 601 paket. Tak hanya itu saja, Presiden juga membagikan bendera merah putih kepada warga yang hadir.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...